Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Bone Bolango Jadi 122 Orang, 19 Tewas

Gorontalo

Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Bone Bolango Jadi 122 Orang, 19 Tewas

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 09 Jul 2024 16:36 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor tambang emas ilegal di Bone Bolango.
Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban longsor tambang emas ilegal di Bone Bolango. (Apris Nawu/detikSulsel)
Bone Bolango -

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Gorontalo mengungkap korban longsor tambang ilegal di Kabupaten Bone Bolango menjadi 122 orang. Dari ratusan korban, 19 orang ditemukan meninggal dan 42 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Update sekarang di hari ketiga korban bertambah terdampak longsor total 122 orang, yang meninggal dunia sudah 19 orang, yang selamat ada 61 orang, sementara dalam pencarian 42 orang," kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).

Heriyanto mengatakan para korban dievakuasi menggunakan helikopter. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban sudah dievakuasi melalui helikopter dari Mabes Baharkam Polri. Helikopter itu jenis AW 169 Register P-3304," terangnya.

Dia mengatakan ada 17 pekerja tambang yang selamat baru saja turun dari lokasi tambang. Total sudah 61 orang selamat dari bencana alam tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada 17 orang selamat yang baru tiba, dari jumlah sebelumnya 44 jadi di totalkan 61," jelas Heriyanto.

Untuk diketahui, tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango mengalami longsor pada Sabtu (6/7) sekitar 23.45 Wita. Heriyanto mengungkap kondisi cuaca menjadi tantangan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian korban.

"Terkendala dengan cuaca tidak bersahabat karena dari tadi pagi sampai sekarang masih diguyur hujan saat berjalan menuju lokasi tambang," kata Heriyanto saat dikonfirmasi, Senin (8/7).

Dalam pencarian korban, tim SAR melakukan penggalian material tanah longsor dengan menggunakan alat berat berupa ekskavator. Personel pencarian juga ditambah sebanyak 11 orang dari Basarnas Special Grup (BSG) pusat.

"Kami kantor pencarian pertolongan dan saya sendiri meminta langsung untuk penambahan personel terkait dengan musibah longsor tambang tersebut dan sudah diatensi," jelasnya.

Daftar Korban Meninggal Dunia:

  1. Fatma Afita (40)
  2. Dewa Saputra (4)
  3. Samsiar (48)
  4. Alfian Manege (17)
  5. Lukman
  6. Alfian Mamonto (28)
  7. Rahmat Nurhamidi (21)
  8. Rina Muhammad (50)
  9. Ramlah Kumuria (40)
  10. Rudin Kunye (55)
  11. Kaludi
  12. Mrs X: belum diketahui identitas korban
  13. Hendra Pakaya (30)
  14. Pandris Uno (47)
  15. Roy Kushina (22)
  16. Arjun Djafar (22)
  17. Hamdan Moh. Kangi (50)
  18. Risno Jafar (48)
  19. Apriyanto Yusuf



(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads