Pria bernama Solihin (51) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), diterkam buaya saat sedang memastikan keberadaan hewan reptil itu di Sungai Lalat. Akibat serangan buaya, Solihin mengalami patah tulang di bagian kakinya hingga mendapat 11 jahitan karena luka.
Peristiwa bermula saat korban mendapat cerita dari anaknya yang pergi memancing ke Sungai Lalat yang dekat dengan kebunnya, di Kecamatan Batu Ampar pada Minggu (7/7). Kemudian korban mencoba mendatangi kembali sungai tersebut pada esok paginya untuk memastikan cerita tersebut.
"Mendengar cerita itu, keesokan paginya Solihin memutuskan untuk memastikan kebenaran cerita anaknya dengan membawa sebatang bambu ke lokasi," ujar Kasubsi Penmas Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah melalui keterangannya, Selasa (9/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di lokasi, Solihin berniat menancapkan bambu di Sungai Lalat sebagai tanda keberadaan buaya muara yang ditemui anaknya. Namun nahas. ketika ia turun ke semak-semak di bibir sungai, kakinya diterkam buaya.
"Tanpa diduga, buaya langsung menerkam kaki kanannya. Solihin terseret ke dalam sungai dan berteriak histeris untuk meminta pertolongan," jelasnya.
Beruntung ada beberapa warga yang sedang memanen buah kelapa mendengar teriakan Solihin. Mereka segera memberi bantuan dan Solihin berhasil diselamatkan dari cengkraman buaya.
"Akibat serangan buaya, korban mengalami sebelas jahitan luka terbuka bekas gigitan buaya dan patah tulang (fraktur tibia) di kaki sebelah kanan," terang Ade.
(asm/sar)