Debat Pilgub Sulsel 2024 Bakal Digelar di 3 Daerah, Tidak Ada di Makassar

Debat Pilgub Sulsel 2024 Bakal Digelar di 3 Daerah, Tidak Ada di Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 08 Jul 2024 16:18 WIB
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel Hasruddin Husain. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sulsel 2024 di luar Kota Makassar. Debat sedianya akan digelar di tiga daerah, yakni Kabupaten Bulukumba, Kota Palopo, dan Parepare.

"Debat itu bukan hanya tentang Makassar, tapi ada daerah lain. Sementara ini kami desain," ujar Anggota KPU Sulsel Hasruddin kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Hasruddin mengatakan KPU Sulsel sudah menunjuk 3 daerah untuk melaksanakan debat Pilgub Sulsel. Ketiga daerah itu dianggap sebagai representatif kedaerahan di wilayah selatan, tengah, dan utara Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga daerah betul-betul bisa menjadi representasi dari 24 kabupaten/kota. Kita potret pertama Bulukumba, kemudian Palopo, yang ketiga Parepare sendiri yang merupakan titik tengah," tambahnya.

Dia juga ingin menghadirkan nuansa baru di debat Pilgub Sulsel yang biasanya dibawa ke Jakarta untuk tampil di televisi nasional. Debat kali ini lebih mengarah ke penguatan kandidat terhadap isu-isu lokal.

ADVERTISEMENT

"Apa yang menjadi harapan buat representasi 3 kabupaten/kota ini mampu menjawab sebenarnya informasi yang bisa tersebar di 24 kabupaten lain. Kalau dulunya kan selalu dibawa keluar, ke Jakarta," ungkapnya.

Hasruddin optimis pelaksanaan di tiga daerah itu tidak akan menemui kendala berarti jika direncanakan dengan baik. Dari segi pengamanan, pihaknya akan menggandeng Polda Sulsel dan Polres setempat.

"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian, dalam hal ini Polda, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian masing-masing kabupaten/kota," jelasnya.

KPU Sulsel juga rencananya akan menggandeng lembaga penyiaran untuk membahas persiapannya secara teknis. Debat masih akan dilakukan pada masa kampanye, sehingga masih ada waktu untuk menyusun debat Pilgub Sulsel dengan Pilkada 24 kabupaten/kota secara terintegrasi.

"Debat masuk dalam tahapan kampanye, itu nanti di bulan Oktober-November, kurang lebih 60 hari. Tetap berharap bahwa dengan pola terintegrasi KPU Sulsel dengan 24 kabupaten/kota, termasuk debat ini, juga harus terintegrasi satu sama lain, tidak boleh saling tumpang tindih," ujarnya.

Dia tak memungkiri masih ada pertimbangan lainnya ke depan soal penetapan lokasi debat. Misalnya, basis bakal calon tetap akan dipertimbangkan untuk dihindari.

"Itu salah satu syarat sebenarnya, jangan sampai walaupun dalam kegiatan debat itu tidak ada isu strategis diatur tapi ya mitigasi kehati-hatian dari KPU. Bagaimana agar bisa memberikan perlakuan yang sama terhadap bakal calon yang sementara sekarang dan setelah itu sebagai calon kehati-hatian sebenarnya," pungkas Hasruddin.

Diberitakan sebelumnya, KPU Sulsel juga menetapkan debat Pilkada 2024 digelar di 24 kabupaten/kota masing-masing. Debat akan dilakukan sebanyak 3 kali.

"KPU Sulsel mendesain kegiatan debat itu menggunakan desain teknis kedaerahan dikembalikan ke semua daerah masing-masing. 24 kabupaten/kota ini harus menggelar debat di masing-masing kabupaten/kotanya," ujar Hasruddin.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads