Doa Awal Tahun Baru Hijriah Lengkap Bacaan Dzikir dan Waktu Membacanya

Doa Awal Tahun Baru Hijriah Lengkap Bacaan Dzikir dan Waktu Membacanya

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Minggu, 07 Jul 2024 18:06 WIB
Ilustrasi tahun baru islam
Ilustrasi doa awal tahun baru Hijriah (Foto: Getty Images/Baramyou0708)
Makassar -

Saat ini umat muslim telah memasuki Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Memasuki Tahun Baru Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa awal tahun dan akhir tahun.

Doa merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Pada momen pergantian tahun ini, doa yang dipanjatkan bisa berupa harapan untuk memperoleh perlindungan dari Allah SWT.

Bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut ini bacaan doa awal tahun baru Hijriah, lengkap dengan bacaan dzikir dan waktu membacanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, disimak!

Doa Awal Tahun Baru Hijriah: Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, berikut ini kumpulan doa yang sebaiknya dipanjatkan saat memasuki 1 Muharram.

ADVERTISEMENT

Lafadz Doa Awal Tahun #1

Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar, memasukkan doa awal tahun di bawah ini:

اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

Arab Latin: Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Lafadz Doa Awal Tahun #2

Berikut doa awal tahun yang termaktub dalam kitab Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin karya Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Khayyath Al-Harusyi:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْإِلَهُ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْعَمِيمِ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْأَعْمَالِ وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَأَسْتَكْفِيكَ مُؤْنَتَهَا وَشُغْلَهَا فِي عَافِيَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا.

Arab Latin: Allaahumma antal abadiyyul ilahul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'aziimi wa kariimi juudikal 'amiimil mu'awwalu, wa hadzaa 'aamun jadiidun qad aqbala, as-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa awliyaa-ihi, wal 'awna 'alaa hazihin nafsil ammaarati bissuu-i wal a'maali, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa, yaa dzal jalaali wal ikraam. As-aluka min khairihaa wa a'uudzu bika min syarrihaa wa astakfiika mu'natahaa wa syuglahaa fii 'aafiyatiin bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliimaa.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Yang Menjadi Tuhan, Yang Maha Qadim, Yang Maha Awal. Sesuatu yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan berbagai amal jelek, dan memohon tersibukkan diri dengan aktivitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Aku memohon kepadamu dari baiknya tahun ini, memohon perlindungan-Mu dari buruknya tahun ini. Aku memohon kecukupan dari biayanya dan kesibukannya dalam kesehatan dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih dari sekian kekasih. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan yang sempurna kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."

Waktu-Tata Cara Membaca Doa Awal Tahun Hijriah

Mengutip buku Terjemahan Majmu Syarif oleh Ust Muiz al Bantani, doa awal tahun dibaca sebanyak 3 kali. Doa ini dilafalkan setelah shalat sunnah Rawatib selepas shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.

Diketahui, terdapat perbedaan dalam pergantian waktu antara perhitungan kalender Masehi dan Hijriah. Hal ini perlu diperhatikan umat muslim yang hendak mengamalkan doa awal tahun ini.

Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI Digital) dijelaskan bahwa perhitungan tahun dalam Islam (Hijriah) dimulai pasca terbenamnya Matahari. Sehingga pergantian tahun terjadi di waktu Maghrib.

Untuk itu, doa awal tahun dibaca selepas Magrib. Berdasarkan konversi kalender Masehi ke Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Maka, pergantian tahun Hijriah jatuh pada 6 Juli 2024 di waktu Magrib.

Sehingga waktu membaca doa awal tahun 1 Muharram 1446 H yakni pada 6 Juli 2024, tepatnya selepas Maghrib.

Sementara itu, NU menetapkan 1Muharram jatuh pada tanggal 8 Juli 2024. Maka, pergantian tahun Hijriah jatuh pada 7 Juli 2024 di waktu Magrib. Jika mengacu pada ketetapan tersebut, maka waktu membaca doa awal tahun 1 Muharram 1446 H yakni pada 7 Juli 2024 setelah Maghrib.

Hukum Membaca Doa Awal Tahun Hijriah

Pada dasarnya tidak ada anjuran membaca doa akhir tahun yang merujuk pada hadits dan Al-Quran. Lantas bagaimana hukum membaca doa akhir tahun menjelang Tahun Baru Hijriah? Apakah dibolehkan, atau dilarang?

Hukum membaca doa akhir tahun menjelang Tahun Baru Hijriah ini telah dijelaskan oleh Buya Yahya yang disiarkan melalui akun Youtube Al-Bahja TV. Buya Yahya menjelaskan bahwa membaca doa awal dan akhir tahun adalah boleh.

"Masalah doa awal tahun dan akhir tahun, boleh anda membacanya," ujar Buya Yahya dalam tausiahnya.

Sebelumnya, Buya Yahya menjelaskan kebolehan membaca doa yang tidak dilafadzkan atau dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ia mengatakan terkait doa yang ada hanyalah perintah.

"Doa itu bebas. Segala kebaikan boleh anda minta, 'Saya ingin ya Allah bisa puasa terus senin kamis', nggak ada bimbingan khusus dari Nabi kalimat doa semacam itu. Tapi tidak dilarang. Nggak ada larangan. Yang ada perintah berdoa," jelas Buya Yahya.

Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada keterikatan waktu untuk berdoa. Terkait doa awal tahun dan akhir tahun, boleh dilakukan di pagi hari maupun sore hari.

"Nggak ada tuntutan di waktu tertentu. Boleh doa kapan saja," ujarnya.

Ia menyebutkan, dalam doa awal dan akhir tahun mengandung sejumlah makna. Seperti makna untuk introspeksi ini, evaluasi, hingga berharap kepada Allah. Dari makna doa tersebut tidak ada yang salah

"Berdoa adalah boleh dengan bahasa apapun, lafadz apapun, permohonan apapun. Nabi mengajarkan, hadits shahih," tambahnya.

Bacaan Dzikir Tahun Baru

Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, selain berdoa, umat muslim juga dianjurkan memanjatkan dzikir dengan bacaan istigfar dan doa tobat pada momen pergantian tahun. Hal ini agar umat Islam memulai tahun dengan hati yang bersih dan jauh dari dosa.

Doa Tobat Nabi Adam

Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan saat Tahun Baru Islam adalah doa tobat Nabi Adam AS. Berikut bacaannya:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.

Arab Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-A'raf: 23)

Doa Sayyidul Istighfar

Adapun lantunan istighfar yang dianjurkan adalah Sayyidul Istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَنِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنتَ.

Arab Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu . A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini'matika 'alayya wa abuu u laka bi dzanbii, faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah Menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."

Bacaan istigfar ini adalah bacaan istighfar yang paling utama dan baik untuk diamalkan sepanjang hari. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barang siapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga." (HR. Bukhari no. 6.306)

Sehingga jika ada satu dzikir yang paling baik untuk dihafal di awal tahun, bacaan istighfar ini adalah salah satunya karena keutamaannya yang begitu besar.

Nah, demikianlah bacaan doa awal Tahun Baru Hijriah, lengkap dengan bacaan dzikir setelahnya. Semoga bermanfaat, detikers!




(urw/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads