10 Muharram merupakan salah satu hari penting dalam Islam. Hari ini umumnya juga dikenal sebagai hari Asyura.
Mengutip dari laman Kementerian Agama RI, 10 Muharram dikatakan sebagai Asyura, karena istilah Asyura dalam bahasa Arab berarti sepuluh. Artinya, Asyura adalah hari kesepuluh bulan Muharram penanggalan kalender Hijriah.
Lantas, 10 Muharram 2024 jatuh pada tanggal berapa? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Muharram 2024 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Dalam kalender Hijriah, pergantian hari dihitung berdasarkan siklus bulan. Seringkali penentuan awal bulan dilakukan dengan melihat hilal (bulan sabit baru) atau berdasarkan perhitungan astronomi.
Biasanya organisasi Islam di berbagai negara atau otoritas keagamaan mengumumkan awal bulan Muharram berdasarkan observasi atau perhitungan tersebut. Namun, perhitungan kalender Hijriah ini berbeda dengan perhitungan kalender Masehi.
Saat menentukan tanggal 10 Muharram dalam kalender Masehi perlu diketahui terlebih dahulu tanggal awal bulan Muharram pada tahun tersebut. Hal itu dilakukan agar memudahkan seseorang untuk menghitung tanggal dalam kalender Islam.
Jika mengacu pada kalender Islam Hijriah 2024 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, tahun ini 10 Muharram jatuh pada hari Selasa, 16 Juni 2024.
Amalan 10 Muharram
Saat memasuki tanggal 10 Muharram, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu. Salah satu amalan yang paling utama di tanggal 10 Muharram adalah puasa Asyura.
Mengutip laman Nahdlatul Ulama, berpuasa pada hari Asyura ini juga sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat muslim dikatakan puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Hal itu berdasarkan bukti hadis berikut ini:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).
Adapun Ibnu Abbas seorang sahabat sekaligus saudara sepupu Rasulullah yang meriwayatkan bahwa saat Nabi Muhammad berhijrah ke Madinah, ia menjumpai orang-orang Yahudi di sana tengah mengerjakan puasa Asyura. Nabi pun bertanya tentang alasan mereka berpuasa.
Mereka kemudian menjawab:
هُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Artinya: "Allah telah melepaskan Musa dan Umatnya pada hari itu dari (musuhnya) Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Musa berpuasa pada hari itu, dalam rangka bersyukur kepada Allah. Nabi bersabda: 'Aku lebih berhak terhadap Musa dari mereka.' Maka Nabi pun berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabatnya agar berpuasa juga." (HR. Bukhari; No: 1865 & Muslim, No: 1910)
Namun perlu diingat bahwa puasa Asyura hanya dianjurkan dan tidak diwajibkan. Bagi yang ingin melaksanakan puasa di tanggal 10 Muharram akan mendapat imbalan pahala. Sedangkan yang tidak mengerjakan puasa tersebut juga tidak akan mendapat dosa.
Hal ini sesuai yang dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari:
مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ
Artinya: "Barangsiapa yang menghendaki berpuasa Asyura puasalah dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." (HR. Bukhari, No: 1489; Muslim, No: 1987)
Amalan Lain 10 Muharram
Selain puasa Asyura, terdapat amalan lain yang bisa dilakukan umat muslim saat 10 Muharram. Yakni memperbanyak bersedekah.
Entah itu membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin, maupun bagi mereka yang membutuhkan. Semua itu hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan berharap akan mendapat keridhaan Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
Artinya: "Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya." (HR Baihaqi, No: 3795)
Peristiwa Bersejarah dalam Islam di Tanggal 10 Muharram
10 Muharram merupakan hari istimewa karena terdapat sejumlah peristiwa bersejarah bagi umat muslim pada hari itu. Berikut tujuh peristiwa penting yang terjadi saat 10 Muharram, di antaranya:
- Nabi Adam AS bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.
- Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.
- Nabi Yusuf AS dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah.
- Nabi Yunus AS selamat, keluar dari perut ikan hiu.
- Nabi Ayyub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.
- Nabi Musa AS dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir'aun di Laut Merah.
Demikianlah informasi tentang 10 Muharram jatuh tanggal berapa lengkap keutamaan puasa di hari itu. Semoga bermanfaat,detikers!
(urw/urw)