Jalan Poros Maros-Bone dekat wilayah Camba tepatnya di Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menerapkan sistem buka tutup imbas longsor di beberapa titik. Longsor sempat membuat lalu lintas macet hingga empat setengah jam.
Longsor awalnya terjadi di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros pada Rabu (3/7) sekitar pukul 06.45 Wita. Longsor terjadi di dua titik, sehingga membuat akses lalu lintas tidak bisa dilalui dari dua arah.
"Betul, telah terjadi longsor di Jalur Tompo Ladang. Akses lalin tidak bisa diakses dari dua arah. Ada dua titik longsornya," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, akses lalu lintas baru bisa dilalui setelah menunggu material longsor dievakuasi dari jalan. Meski bisa dilalui, pengendara tetap diminta hati-hati sebab masih rawan terjadi longsor susulan.
"Sudah bisa dilalui Tompo Ladang. Kurang lebih 4,5 jam pengendara mengantre karena baru bisa dievakuasi material longsornya," ujar Iptu Kamaluddin.
Longsor Susulan di Siang Hari
Longsor susulan kemudian terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Kondisi jalan pun kembali tertutup hingga memicu kemacetan.
"Iya telah terjadi longsor susulan di beberapa titik di Tompo Ladang. Poros Maros-Bone tidak bisa diakses," ujar Iptu Kamaluddin.
Saat itu, pengendara diminta untuk putar balik karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga jalan tidak memungkinkan untuk dilalui. Namun bagi pengendara yang tak mau putar balik diminta untuk menunggu di rest area.
"Kami sudah imbau untuk putar balik karena kondisi hujan terus berlangsung dan belum memungkinkan untuk diakses. Namun, yang mau menunggu agar mengambil tempat di rest area yang tersedia sebelum lokasi longsoran," katanya.
"Kami juga imbau masyarakat untuk menunda sementara perjalanannya yang mau lewat Tompo Ladang. Atau bisa juga mencari jalur alternatif," sambung Iptu Kamal.
Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Iptu Kamal mengungkapkan, pada sore hari akses jalan sudah bisa dilalui kembali. Hanya saja petugas menerapkan sistem buka tutup.
"Akses Tompo Ladang sudah bisa dilalui. Kita berlakukan sistem buka tutup," ujar Iptu Kamal.
Dia mengatakan, buka tutup di Tompo Ladang diterapkan dengan skema waktu setiap 20 menit. Kebijakan ini berlaku baik arah dari Bone ke Maros, begitupun sebaliknya.
"Untuk buka tutupnya setiap 20 menit untuk dua jalur. Ini juga bisa mengurai kemacetan," katanya.
Dia menambahkan, selama insiden longsor di Tompo Ladang pengendara diminta untuk tertib. Satgas Kappang akan menindak dengan tegas jika ada yang membuat jalur lain.
"Diharap kepada pengendara agar tetap tertib dan menunggu antrean di jalur masing-masing. Kami minta jangan buat dua jalur baik itu dari Bone atau pun Makassar, karena kapan kami dapat dan menjadi biang kemacetan akan kami tilang di tempat," jelasnya.
(asm/ata)