Zudan Panen Padi Hasil Optimalisasi Lahan Rawa Jadi Pertanian di Pinrang

Zudan Panen Padi Hasil Optimalisasi Lahan Rawa Jadi Pertanian di Pinrang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 28 Jun 2024 21:15 WIB
Pesta panen lahan rawa yang dioptimalkan menjadi sawah di Pinrang.
Foto: Pesta panen lahan rawa yang dioptimalkan menjadi sawah di Pinrang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh mengikuti pesta panen raya padi hasil optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang. Total ada 500 hektare lahan rawa di Pinrang yang dialihfungsikan menjadi lahan sawah dengan teknik pertanian modern.

"Alhamdulillah, hari ini kami melakukan panen perdana dalam program optimalisasi lahan rawa, Pinrang menjadi lokasi pertama di Sulsel," kata Zudan usai panen padi di Desa Mallong-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Jumat (28/6/2024).

Zudan mengungkap 500 hektare lahan rawa yang ada di Pinrang saat ini tersebar di 5 kecamatan yakni Kecamatan Suppa, Lanrisang, Mattiro Sompe, Duampanua dan Watang Sawitto. Optimalisasi lahan rawa diharapkan bisa meningkatkan jumlah produktivitas hasil panen di Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Pinrang ada 500 hektare, ini bisa ditingkatkan lagi agar produktivitas panen kita bisa meningkat," jelasnya.

Dia menginginkan agar produktivitas panen dari lahan rawa bisa ditingkatkan lagi. Jika sebelumnya hanya setahun sekali, ke depan ditarget bisa 2 tahun sekali.

ADVERTISEMENT

"Biasanya setahun sekali, kita mau bisa setahun dua kali, jadi panen kita bisa direncanakan dengan baik," ungkap Zudan.

Zudan juga menginginkan, Sulsel menjadi pilot project atau provinsi percontohan di bidang pertanian dengan menggunakan teknologi modern. Dengan memakai teknologi yang tepat, kata dia, diharapkan bisa semakin meningkatkan hasil panen.

"Program-program Kementan kami terapkan betul disini (Sulsel), agar nanti Sulsel bisa menjadi pilot projek bidang pertanian dengan teknologi modern. Ini bisa meningkatkan hasil panen kita berkali-lipat," ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pinrang Ahmadi Akil mengutarakan, sektor pertanian memang menjadi unggulan di Pinrang. Dia mengklaim daerah yang dipimpinnya termasuk wilayah lumbung pangan di Sulsel.

"Ini terlihat dari luasan lahan untuk tanaman padi di Pinrang seluas 52.124 hektare," beber Ahmadi.

Dia menguraikan realisasi tanaman padi di periode Oktober-Maret 2023/2024 mencapai 51.956 hektare. Realisasi panen bulan Januari-Juni mencapai 45.882,35 hektare atau 88,31 persen dari realisasi tanam.

"Rata-rata produksi 9,6 ton per hektare, produksi gabah kering panen sebanyak 279.542 ton," lanjutnya.

Hanya saja dia tidak menampik cuaca ekstrem yang melanda Pinrang beberapa waktu lalu juga berdampak cukup besar. Sejumlah lahan padi milik warga gagal panen.

"Kemarin beberapa wilayah di Pinrang juga mengalami banjir akibat cuaca ekstrem, laporan kami seluas 989,90 hektar sawah yang mengalami gagal panen atau puso," rincinya.




(sar/hsr)

Hide Ads