Pelabuhan Pamatata Selayar Dipadati 4.018 Penumpang di Arus Balik Idul Adha

Pelabuhan Pamatata Selayar Dipadati 4.018 Penumpang di Arus Balik Idul Adha

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 23 Jun 2024 21:15 WIB
Pelabuhan Pamatata di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Pelabuhan Pamatata di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Dok. Istimewa)
Selayar -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar mengatakan arus balik Lebaran Idul Adha 1445 H/2024 M di Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir. Sebanyak 4.018 orang penumpang tercatat menyeberang ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.

"Iya (sudah berakhir) karena tadi hanya sampai trip tiga. Padahal, mau tambah trip, tapi sudah kurang muatan," ujar Supervisi ASDP Pelabuhan Pamatata Ngatiman kepada detikSulsel, Minggu (23/6/2024).

Ngatiman mengungkapkan pihaknya sebelumnya memprediksi arus balik akan berakhir pada Sabtu (22/6) atau Minggu (23/6). Walaupun, kata dia, puncak arus balik telah terjadi pada Rabu (19/6) dan Kamis (20/7) atau H+2 dan H+3 Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau arus balik tidak ada batasan sebenarnya, tapi penumpang biasanya memilih sampai akhir pekan. Mungkin penumpang sekalian liburan," katanya.

Staf ASDP Pelabuhan Pamatata Arie Kurniawan menambahkan selama periode Selasa (18/6) hingga Minggu (23/6) atau H+1 hingga H+6 Lebaran, sebanyak 4.018 orang penumpang menyeberang dari Pamatata ke Bira. Rinciannya, 465 orang Selasa (18/6), 883 orang Rabu (19/6), 836 orang Kamis (20/6), 561 orang Jumat (21/6), 558 orang Sabtu (22/6), dan 715 orang pada Minggu (23/6).

ADVERTISEMENT

"Yang paling banyak penumpang itu di 19 dan 20 Juni. Di Pamatata itu berangsur (saat arus balik), jadi merata dia (jumlah penumpang). Beda kalau arus mudik. Arus mudik, kan, ada batas waktunya. Lebaran 17 Juni, batasnya itu, ya, 15 dan 16 Juni," tutur Arie.

Arie menuturkan ASDP sebenarnya menyiapkan trip tambahan mengantisipasi lonjakan penumpang pada Sabtu (22/6) atau Minggu (23/6). Namun, kata dia, hal itu urung terlaksana melihat jumlah penumpang yang tidak terlalu signifikan.

"Ada rencana tambah trip, tapi sudah kurang penumpang," ucapnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads