Tanggal 21 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Ulang Tahun Presiden Jokowi

Tanggal 21 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Ulang Tahun Presiden Jokowi

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 21 Jun 2024 05:00 WIB
Kalender Juni 2024
Foto: Urwatul Wutsqa
Makassar -

Tanggal 21 Juni 2024 jatuh pada hari Jumat berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini sejumlah momen unik dan menarik dirayakan.

Lantas, tanggal 21 Juni memperingati hari apa saja?

Tercatat ada 4 momen unik dan menarik yang dirayakan secara nasional dan internasional pada hari ini. Keempat perayaan tersebut adalah dari Hari Ulang Tahun Presiden RI Joko Widodo, Hari Krida Pertanian Nasional, Hari Musik Sedunia, dan Hari Yoga Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan sejarah dan keunikan masing-masing peringatan tersebut? Berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan lengkapnya.

Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Hari Ulang Tahun Presiden Joko Widodo

Ir Joko Widodo atau lebih dikenal dengan panggilan Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang ke-7. Di tanggal 21 Juni tahun ini, Presiden Jokowi genap berusia 63 tahun.

Dilansir dari laman resmi Presiden RI, Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Dia pertama kali terjun ke dunia pemerintahan pada 28 Juli 2005 sebagai Wali Kota Surakarta.

Masa jabatannya sebagai walikota tersebut berakhir pada 1 Oktober 2012. Kemudian pada 15 Oktober 2012 Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Barulah pada tahun 2014, Jokowi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 bersama Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Sejak 20 Oktober 2014 Jokowi mulai menjabat sebagai Presiden Indonesia yang ke-7.

Selama menjabat, Presiden Jokowi memfokuskan programnya pada pembangunan infrastruktur secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan negara-negara lain. Program tersebut dibarengi bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), sampai Program Keluarga Harapan (PKH).

Setelah masa jabatannya berakhir, Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019. Dia kembali terpilih dengan didampingi KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden.

Di masa jabatan kedua, Jokowi mengalihkan fokus pemerintahan ke pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia. Program tersebut bertujuan agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Hari Krida Pertanian Nasional

Pertanian merupakan salah satu sektor yang besar pengaruhnya bagi pembangunan negara Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sudah seharusnya bersyukur apabila hasil panen pertanian di negeri ini dihasilkan dengan kualitas yang baik.

Dilansir dari laman Badan Perencanaan pembangunan Daerah Kota Malang, sebagai bentuk rasa syukur akan hasil panen yang baik tersebut maka pemerintah Indonesia menciptakan Hari Krida Pertanian. Peringatan ini dirayakan serentak setiap tahunnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk petani, peternak, nelayan, hingga pengusaha.

Adapun tanggal peringatannya ditetapkan jatuh pada 21 Juni. Tanggal tersebut dipilih dengan mempertimbangkan faktor astronomis dan pembagian musim.

Dari sisi astronomisnya, tanggal 21 Juni merupakan waktu pergantian iklim di Indonesia yang memengaruhi kegiatan pertanian. Pada waktu tersebut proses produksi tanaman berakhir dan akan dimulainya proses penanaman yang baru.

Sementara itu, berdasarkan pembagian musim tanggal 21 Juni merupakan awal dari siklus 12 musim. Siklus 12 musim ini disebut juga siklus pranata mangsa yang terdiri dari hujan, angin, serangga, penyakit unggas, dan lain sebagainya.

Dikutip dari buku Kumpulan Buklet Hari Bersejarah, peringatan Hari Krida Pertanian Nasional pertama kali dilaksanakan pada tahun 1973. Peringatan ini kemudian ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 297/Kpts/Um/19783.

Hari Musik Sedunia

Musik merupakan salah satu karya seni populer yang banyak diminati masyarakat sebagai hiburan. Beberapa orang juga mendengarkan musik untuk meningkatkan suasana hati yang sedih menjadi bahagia.

Melansir National Today meskipun tidak bisa memainkan alat musik atau bernyanyi, setiap manusia bisa terhubung baik dengan ritme dan melodi. Bahkan tanaman sekalipun bisa memahami musik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman bertumbuh lebih cepat dengan mendengarkan musik klasik.

Bagi seorang musisi sendiri, musik merupakan bentuk ekspresi yang dituangkan dalam sebuah melodi. Fenomena kegemaran terhadap musik ini terjadi di seluruh belahan dunia, termasuk Perancis.

Seorang Direktur Musik dan Tari Kementerian Kebudayaan di Perancis bernama Maurice Fleuret melihat dalam sebuah penelitian tahun 1982 bahwa orang Perancis terbiasa memainkan alat musik. Bahkan penelitian itu menemukan bahwa setiap satu dari dua orang di Perancis memainkan alat musik.

Melihat itu, Maurice Fleuret pun berinisiatif untuk menciptakan Hari Musik Sedunia dengan tujuan menyatukan para pecinta musik. Peringatan tersebut dirayakan pertama kali pada Oktober 1982 dengan slogan 'Fête de la Musique' (buatlah musik).

Melalui peringatan ini, para musisi dunia didorong untuk menyelenggarakan konser gratis di jalanan sehingga masyarakat bisa terpapar musik baru. Masyarakat bisa menontonnya secara gratis dan dan para artis konser tanpa dipungut biaya.

Hari Yoga Internasional

Yoga dianggap sebagai praktik kuno yang berasal dari 5.000 tahun yang lalu di India. Olahraga ini dilakukan dengan menghubungkan pikiran, tubuh, dan jiwa.

Seiring berjalannya waktu, yoga semakin berkembang hingga dipelajari secara internasional. Yoga menjadi populer di negara bagian barat karena diklaim membantu kesehatan tubuh secara umum, meringankan cedera fisik kronis, dan sebagainya.

Atas popularitasnya itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengusulkan Hari Yoga Internasional dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga mengusulkan peringatan ini ditetapkan pada 21 Juni karena tanggal ini merupakan titik balik musim panas yakni ketika Matahari bersinar sangat terang.

Sampai akhirnya pada 21 Juni 2015, Hari Yoga Internasional dirayakan serentak dengan melakukan 21 postur yoga selama 35 menit di New Delhi. Sejak hari itu, Hari Yoga Internasional dirayakan hingga hari ini.

Itulah ulasan mengenai daftar peringatan pada 21 Juni 2024. Semoga menambah wawasan, ya!




(urw/urw)

Hide Ads