Gerindra Pinrang Bantah Usung Jaya-Usman Bareng Golkar-Demokrat: Belum Final!

Gerindra Pinrang Bantah Usung Jaya-Usman Bareng Golkar-Demokrat: Belum Final!

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 19 Jun 2024 14:15 WIB
DPP Hanura memberikan rekomendasi kepada Ketua Berkarya Sulawesi Selatan (Sulsel) Jaya Baramuli dan Ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham di Pilkada Pinrang.
Foto: Jaya Baramuli dan Usman Marham. (dokumen istimewa)
Pinrang -

DPC Gerindra Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) membantah pernyataan DPD II Golkar Pinrang yang menyebut Golkar, Gerindra, dan Demokrat telah sepakat mengusung pasangan Jaya Baramuli dan Usman Marham di Pilkada Pinrang. Gerindra menegaskan yang disepakati baru koalisi partai, tetapi untuk kandidat masih dalam tahap pembicaraan.

"Jadi memang ada pertemuan 3 ketua parpol yakni Pak Abdy (ketua Gerindra Pinrang), Pak Usman Marham (ketua Golkar Pinang) dan Pak Muhtadin (ketua Demokrat Pinrang), namun ini kesepakatan untuk membangun satu poros yang sama," kata Wakil Ketua DPC Gerindra Pinrang Syarif Saini kepada detikSulsel, Rabu (19/6/2024).

Syarif mengungkap untuk paket pasangan yang akan diusung 3 parpol tersebut belum tuntas atau masih dalam tahap perampungan. Terutama menentukan apakah nantinya Jaya Baramuli-Usman Marham atau Jaya Baramuli-Abdillah Natsir yang disepakati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk paket masih dinamis, apakah Pak Usman atau Pak Abdillah (berpaket dengan Jaya Baramuli)," terangnya.

Dia menegaskan dari koalisi yang terbangun tersebut juga meminta kepada Usman Marham dan Abdillah Natsir untuk bisa berbicara empat mata. Sebab keduanya sama-sama merupakan orang yang berasal dari partai Golkar.

ADVERTISEMENT

"Ini kita dorong mereka bicara (Usman dan Abdillah) karena ini kan sama-sama orang Golkar untuk bicara di internal mereka berdua (Golkar)," paparnya.

Ditanya pertimbangan mengapa belum mengunci paket pasangan Jaya-Usman, Syarif menegaskan Abdillah dan Usman diminta untuk melakukan penjajakan atau komunikasi ke partai-partai. Hal ini juga akan menjadi pertimbangan apakah Usman atau Abdillah yang akan dipaketkan dengan Jaya Baramuli.

"Sama-sama diminta menjajaki semua parpol dulu. Jadi baik Pak Abdillah maupun Pak Usman agar membangun komunikasi dengan partai lain," tegasnya.

Selain itu kata dia, Jaya Baramuli juga sampai sejauh ini belum memenuhi syarat untuk mendapatkan rekomendasi dari Gerindra, jika belum menyandang status sebagai kader.

"Di Gerindra saja sendiri kami sedang mempersiapkan untuk Pak Jaya di-Gerindra-kan atau sebagai kader karena ini menjadi syarat untuk Pak Jaya bisa mengendarai Gerindra," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPD II Golkar Pinrang Amri Manangkasi mengungkap Gerindra, Golkar dan Demokrat sepakat mendukung Jaya Baramuli dan Usman Marham di Pilkada Pinrang. Ketiga partai tersebut ingin membentuk poros baru untuk menaklukkan petahana Irwan Hamid.

"Kan begini, Demokrat sudah keluar surat tugas untuk pasangan Jaya-Usman. Ini paket. Jadi makanya kami setuju membuat poros baru," paparnya.

Untuk diketahui, gabungan koalisi dari 3 parpol ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pinrang dengan total 15 kursi dari syarat 8 kursi. Gerindra memiliki 6 kursi, Golkar ada 6 kursi dan Demokrat punya 3 kursi.




(ata/nvl)

Hide Ads