Daging sapi dan kambing mungkin tampak serupa jika dilihat sekilas. Agar tidak keliru, detikers perlu mengenali perbedaan keduanya.
Dilansir dari detikFood, daging sapi dan kambing sama-sama termasuk golongan daging merah. Kendati demikian, kedua jenis daging ini memiliki tekstur hingga aroma yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan daging sapi dan kambing. Terutama di momen Idul Qurban ini, jangan sampai detikers keliru dalam memilih jenis olahan daging untuk sajian lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Daging Sapi dan Kambing
Berikut ini perbedaan daging sapi dan kambing yang dikutip dari catatan detikFood serta buku Panduan Penyiapan Pangan Sehat oleh Agnes Murdiati dan Amaliah.
1. Warna
Meskipun daging sapi dan kambing sama-sama berwarna merah, warna merah pada kedua jenis daging ini memiliki karakter yang berbeda. Daging sapi segar punya warna lebih merah cerah dibandingkan daging kambing, sedangkan warna daging kambing tampak merah muda dan lebih pucat.
Untuk sapi gelonggong, warna dagingnya merah pucat. Sedangkan daging dari sapi mati warnanya cokelat tua atau kehitaman.
2. Tekstur
Selain dari segi warna, daging sapi dan kambing juga memiliki tekstur yang berbeda. Daging kambing cenderung lebih empuk dan lembut dibanding daging sapi. Sehingga daging kambing akan lebih mudah dikunyah dan ditelan.
Sementara untuk daging sapi, teksturnya lebih liat. Tekstur yang lebih liat ini membuat daging sapi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah dibanding daging kambing meskipun telah diolah menjadi masakan.
3. Aroma
Aroma yang dikeluarkan menjadi pembeda yang memudahkan untuk mengidentifikasi kedua jenis daging ini. Daging sapi segar punya bau aromatis yang tidak mengganggu dan anyir. Sedangkan bau daging kambing lebih menyengat dengan aroma prengus.
4. Lemak
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari lemak. Daging sapi memiliki serat halus yang tampak jelas terlihat garis lemaknya. Selain itu, lemak daging sapi juga tampak agak putih kekuningan.
Sementara itu, bentuk lemak daging kambing lebih berserabut halus dan warnanya putih. Disebutkan, kandungan lemak pada daging berperan dalam mengeluarkan rasa daging.
5. Rasa
Ketika mencicipi kedua jenis daging ini, detikers akan merasakan daging sapi punya rasa yang lembut. Rasanya cenderung manis tapi terasa berlemak dan lebih berat.
Sedangkan untuk daging kambing, rasanya lebih kuat dan punya ciri khas. Rasa daging kambing ini muncul dari jenis lemaknya yang berbeda dengan daging sapi.
Kandungan Nutrisi Daging Sapi Vs Kambing
Selain 5 perbedaan yang telah disebutkan di atas, daging sapi dan kambing juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut fakta nutrisi dari daging kambing dan sapi menurut data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Nutrisi Daging Sapi
Daging sapi giling mentah sebanyak 100 g (gram) dengan kandungan lemak 30 persen menyediakan nutrisi:
- Kalori: 332
- Protein: 14,4 g
- Lemak: 30 g
- Karbohidrat: 0 g
- Serat: 0 g
- Kalsium: 24 mg
- Zat besi: 1,64 mg
- Kalium: 218 mg
- Fosfor: 132 g
- Seng: 3,57 mg
- Vitamin B12: 2,07 mg
- Kolesterol: 78 mg.
Nutrisi Daging Kambing
Daging kambing mentah sebanyak 100 g (gram) menyediakan nutrisi:
- Kalori: 103
- Protein: 20,6 g
- Lemak: 2,31 g
- Karbohidrat: 0 g
- Serat: 0 g
- Kalsium: 13 mg
- Zat besi: 2,83 mg
- Kalium: 385 mg
- Fosfor: 180 g
- Seng: 4 mg
- Vitamin B12: 1,13 mg
- Kolesterol: 57 mg.
Nah, demikianlah penjelasan terkait perbedaan daging sapi dan kambing, serta kandungan nutrisi keduanya. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/alk)