30 Menit 'Silaturahmi Politik' Amran-Adnan terkait Pilgub Sulsel

30 Menit 'Silaturahmi Politik' Amran-Adnan terkait Pilgub Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 06:40 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Foto: Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Momen perayaan Idul Adha 2024 dimanfaatkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bertemu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pertemuan silaturahmi keduanya yang berlangsung selama 30 menit turut membahas terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel.

Amran menerima kunjungan Adnan di Kantor AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (17/6/2024). Sebelum pertemuan itu berlangsung, Amran lebih dulu menghadiri pemotongan hewan kurban ASS Foundation.

"(Pertemuan dengan Adnan) silaturahmi," ungkap Amran di Kantor Brigade Siaga Bencana BPBD Sulsel. Amran menanggapi pertanyaan wartawan terkait rencana pertemuannya dengan Adnan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan, agenda pertemuan dengan Adnan bagian dari halalbihalal menyambut Lebaran. Dia mengaku turut mengundang sejumlah kerabat dan rekannya untuk bertemu sebelum kembali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti acara makan konro dan coto bersama saja, ada teman-teman. Besok (hari ini) saya harus ke Jawa Tengah mendampingi bapak Presiden," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Amran yang juga kakak dari bakal calon gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini enggan berbicara lebih jauh jika pertemuan itu akan membahas terkait Pilgub Sulsel. Dia kembali beralasan jika momentum lebaran menjadi momentum menebar kebaikan.

"Sekarang ini hari suci, kita berbagi kebaikan, bila perlu kita senyum kepada semua orang, karena senyum itu ibadah," tegas Amran.

Amran baru menerima Adnan yang bertandang di Kantor AAS Building sekitar pukul 11.20 Wita. Adnan lalu meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil Alphard warna hitam pada pukul 11.50 Wita.

"Sudah selesai barusan, sekitar 30 menit pertemuannya," kata Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro kepada detikSulsel, Senin (17/6).

Ian menjelaskan, pertemuan Adnan dan Amran itu sebenarnya hanya silaturahmi. Dia mengatakan, Adnan berkesempatan menemui Amran karena selama ini keduanya jarang bertemu.

"Sebetulnya tadi lebih ke meng-clear-kan situasi. Artinya begini, kenapa Adnan selalu diundang untuk ketemu (kesannya) selalu kayak menghindar. Jadi bertemu jangan sampai nanti dianggap sombong," ungkapnya.

Penegasan Adnan Terkait Pilgub Sulsel

Ian tidak mengelak ketika dikonfirmasi jika pertemuan Adnan dan Amran turut menyinggung Pilgub Sulsel. Namun Adnan belum menyatakan sikap akan maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Sulsel.

"Pak Adnan itukan tetap dengan timeline yang ada sekarang, jalan, apa semua segala macam sambil menunggu restu. Siapa 01 siapa 02 belum ada yang fix," sebut Ian.

Menurut Ian, Adnan dinilai tetap membuka diri untuk bisa berpasangan dengan siapa saja. Adnan masih melihat perkembangan dan situasi politik ke depan.

"Siapa saja, itulah kenapa ditanya sama Pak Amran. Pak Adnan bilang, 'saya siap berpasangan dengan siapa saja', belum pernah memberi jawaban selama ini," ungkapnya.

Di hadapan Amran, lanjut Ian, Adnan mengaku sisa menunggu perintah dari elite politik pusat. Ian menyebut Adnan taat dan patuh perintah istana.

"Dan pak Amran juga mengakui bahwa dia dapat info dari elite-elite di pusat bahwa kalau adinda sangat komitmen kalau soal itu (maju pilgub) taat asas sekali," tutur Ian.

Ian menegaskan jika pertemuan antara Adnan dan Amran tidak ada tawar menawar terkait Pilgub Sulsel. Dia kembali mengatakan jika sikap Adnan tergantung arahan dari pusat.

"Pak Adnan juga tadi bilang, kalau sudah ada perintah dari atas harus 01, harus 02, berpasangan dengan siapa, dia ikut. Karena gubenur ibarat camatnya presiden. Jadi kita siap diatur," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Diketahui, Adnan sedianya sudah menerima surat perintah maju sebagai bakal calon Gubernur Sulsel dari DPP Golkar berdasarkan surat bernomor: Sprin-1297/DPP/Golkar/XI/2023. Surat itu diteken Ketum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Lodewijk F Paulus yang diterbitkan 16 November 2023.

Dalam surat itu, ada empat figur lainnya yang masuk sebagai bakal calon Gubernur Sulsel dari DPP Golar. Ketiga kandidat lainnya, yakni Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH), Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri dan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Bekal surat tugas itu menjadi salah satu modal Adnan ikut bertarung di Pilgub Sulsel. Adnan pun menunjukkan keseriusannya dengan mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal cagub Sulsel di PKB dan Demokrat pada Kamis (30/5).

"Ini sebagai bentuk keseriusan Pak Adnan atas dorongan dari berbagai pihak, dari elemen masyarakat, sahabat yang selama ini menanyakan kesiapan Pak Adnan, kapan menyatakan sikap," kata Ian.

Dia menyebut Adnan memiliki strategi yang berbeda dengan bakal cagub Sulsel menyambut pilkada. Ian menilai Adnan tidak ingin terlalu larut dengan situasi atau gimik politik yang beredar.

"Memang Pak Adnan tidak seperti calon-calon lain, Pak Adnan punya pola sendiri, punya cara sendiri untuk menyatakan maju," ucapnya.

Ian menganggap politik sangat dinamis dan semua kemungkinan masih bisa terjadi. Intinya, kata dia, Adnan tetap membuka ruang komunikasi dengan partai politik lain menjelang pendaftaran di KPU akhir Agustus 2024 mendatang.

"Membangun komunikasi politik dengan beberapa partai itu kan ada sifatnya terbuka, ada yang sifatnya komunikasi politik tertutup karena lain orang lain cara," tandas Ian.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 59 WBP Rutan Pangkajene Tidak Bisa Memilih"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Hide Ads