Doa menyembelih hewan qurban dibacakan sesaat sebelum melakukan penyembelihan untuk memperoleh keberkahan. Lantas, bagaimana bacaan doa menyembelih hewan qurban?
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berqurban merupakan amalan yang disunahkan pada Hari Raya Idul Adha. Amalan ini termasuk ibadah yang disyariatkan Allah SWT.
Dalil anjuran berqurban ini terdapat dalam surah Al-Kautsar ayat 2 berikut ini:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Maka, dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah." (QS. al-Kautsar [108]: 02).
Dalam pelaksanaannya, terdapat adab dan sunah yang harus dipenuhi penyembelih. Salah satunya membaca doa menyembelih hewan qurban.
Untuk mengetahuinya, berikut doa menyembelih hewan qurban lengkap syarat dan tata caranya. Yuk, disimak!
Doa Menyembelih Hewan Qurban
Doa menyembelih hewan qurban berbeda lafalnya untuk penyembelih dan mewakili orang lain. Untuk lebih jelasnya, berikut bacaan doa menyembelih hewan qurban yang dilansir dari NU Lampung.
Doa Menyembelih Hewan Qurban
Doa ini dibacakan oleh pequrban dengan bacaan sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Doa Menyembelih Hewan Qurban Orang Lain
Jika menyembelih qurban untuk untuk orang lain, maka kata 'minni' dalam bacaan diganti dengan menyebut nama pequrbannya. Berikut bacaan doanya:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ (....) يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minn (nama pemilik hewan qurban) yâ karîm
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub (nama pemilik hewan qurban)
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
Saat menyembelih hewan qurban terdapat tata cara yang harus diikuti penyembelih, termasuk di dalamnya berdoa. Nah, untuk lebih jelasnya berikut tata cara menyembelih hewan qurban selengkapnya:
1. Membaca 'Basmalah'
Saat hendak menyembelih, seorang penyembelih memulai dengan membaca basmalah atau 'bismillahirrahmanirrahim". Berikut bacaannya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
2. Membaca Selawat Nabi SAW
Selanjutnya, penyembelih membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad saw dan keluarganya.
3. Menghadap Kiblat
Proses penyembelihan dilakukan dengan menghadap ke kiblat. Baik itu bagi hewan yang disembelih maupun seorang penyembelihnya.
4. Membaca Takbir 3 Kali
Setelah itu, penyembelih membaca takbir sebanyak 3 kali kemudian diikuti tahmid sekali. Berikut bacaannya:
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Arab Latin: Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.
5. Membaca Doa
Sesaat sebelum melakukan penyembelihan, seorang penyembelih membacakan doa berikut:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Arab Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.
Setelah itu, proses penyembelihan hewan qurban pun dilakukan. Penyembelihannya tersebut dilakukan dengan mengikuti adab dan sunah sesuai syariat Islam.
Syarat Menyembelih Hewan Qurban
Proses pelaksanaan qurban harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Melansir buku Panduan Lengkap Fiqh Kurban Konsep dan Implementasi oleh Pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, berikut syarat menyembelih hewan qurban:
- Penyembelih harus seorang muslim atau ahlul kitab (yaitu ahlul kitab yang perempuannya halal dinikahi) dan mampu menyembelih.
- Penyembelihan harus dilakukan dengan sengaja untuk tujuan menyembelih.
- Hewan yang mudah disembelih (maqduur 'alaih) harus diputus seluruh hulquum (tenggorokan/saluran nafas) dan marii' (kerongkongan/saluran makanan dan minuman) hewan dalam satu penyembelihan.
- Apabila dilakukan lebih dari satu kali maka saat putusnya hulquum dan marii' disyaratkan hewan masih dalam kondisi hayatmustaqirrah. Hayatmustaqirrah adalah kondisi hewan masih mempunyai kehidupan yang melekat dengan tanda darah masih mengalir deras atau masih bisa bergerak dengan kuat.
- Penyembelihan hewan harus menggunakan alat tajam selain kuku, gigi dan tulang. Apabila penyembelihan menggunakan alat yang dapat memotong namun bukan sebab tajamnya melainkan tekanan berat dari alat atau orang yang memotong, maka hukumnya haram.
- Bagi hewan yang tidak dapat dikendalikan (ghoiru maqdur alaih), maka penyembelihannya dengan cara 'aqr yaitu melemparkan alat penyembelihan (selain tulang, gigi, dan kuku) pada tubuh manapun dari hewan. Dengan begitu hewan akan terluka dan mengalirkan darah hingga menyebabkan kematiannya.
Adab dan Sunah Menyembelih Hewan Qurban
Menyembelih hewan qurban dilakukan dengan mengikuti adab dan sunah sesuai syariat Islam. Sebagai panduan, berikut adab dan sunah menyembelih hewan qurban:
- Penyembelihan dilakukan oleh orang yang berqurban jika mampu menyembelih dengan benar. Proses qurban dihadiri dan disaksikan keluarga bagi yang memiliki keluarga.
- Wanita dan laki-laki yang tidak mampu menyembelih sendiri mewakilkan penyembelihan kepada laki-laki muslim yang mampu dan paham tentang qurban.
- Orang yang berqurban dan keluarganya hadir menyaksikan penyembelihan yang dilakukan wakil atau panitia.
- Penyembelihan dilakukan di lingkungan rumah tempat tinggal. Khusus pemimpin negara disunahkan menyembelih di tempat pelaksanaan salat Idul Adha.
Alat sembelih ditajamkan terlebih dahulu sebelum melakukan penyembelihan. Menajamkan alat sembelih ini tidak boleh dilakukan dihadapan hewan qurban yang hendak disembelih. - Menyediakan air untuk diminum hewan sebelum disembelih.
- Hewan digiring dengan lembut ke tempat penyembelihan
- Hewan dibaringkan lembut dengan sisi kirinya di tanah dan semua kakinya diikat kecuali kaki kanan belakang.
- Saat menyembelih, penyembelih memegang kepala hewan dengan tangan kiri. Posisi penyembelih dan leher hewan harus menghadap ke kiblat.
- Hewan mesti diperlakukan dengan hati-hati dan lemah lembut termasuk saat membaringkannya agar tidak menimbulkan cacat.
- Menyembelih sapi, kerbau, kambing dan domba dengan cara dzabh, yaitu memotong bagian leher yang dekat dengan kepalanya sampai terputus hulqum dan marii'.
- Khusus hewan unta, disembelih dengan posisi berdiri dengan mengikat lutut kaki kirinya.
- Unta disembelih dengan cara nahr yaitu menusuk bagian leher yang dekat dengan dada lalu menggerakkan pisau ke arah bawah untuk memotong hulquum dan marii' sehingga terputus bagian bawah leher.
- Ketika menyembelih membaca takbir, basmalah, takbir, selawat kepada Nabi SAW, dan membaca doa menyembelih hewan qurban.
Demikianlah ulasan mengenai doa menyembelih hewan qurban beserta tata cara dan syaratnya. Semoga bermanfaat!
(urw/urw)