Tanggal 15 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia

Tanggal 15 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 15 Jun 2024 05:01 WIB
Ilustrasi Lansia
Ilustrasi tanggal 15 Juni memperingati hari apa. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Toa55)
Makassar -

Tanggal 15 Juni diperingati sebagai Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia. Tak hanya itu, masih ada momen penting lainnya yang diperingati pada hari ini.

Lantas, tanggal 15 Juni memperingati hari apa saja?

Berdasarkan kalender Masehi, tanggal 15 Juni 2024 jatuh pada hari Sabtu. Pada hari ini, tidak ada hari peringatan yang dirayakan secara khusus di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, terdapat sejumlah hari peringatan yang dirayakan di berbagai belahan di dunia dan secara khusus di negara ASEAN. Di antaranya, Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN, Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia, dan Hari Juggling Sedunia.

Nah, berikut ulasan masing-masing hari peringatan tersebut yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN diperingati pertama kali pada tanggal 15 Juni 2010. ASEAN adalah organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue.

Sementara Indonesia sendiri menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011. Deklarasi Jakarta melawan Demam Berdarah Dengue (DBD) disepakati oleh 11 negara ASEAN untuk memperkuat Kerjasama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD.

Untuk diketahui, bahwa dalam laporan World Health Organization (WHO) berjudul "WHO Global strategy for dengue prevention and control 2012-2020" menyampaikan bahwa Sebagian besar negara di Asia Tenggara merupakan endemik DBD.

Sementara di Indonesia sendiri, data Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa dari 1 Januari hingga 27 April 2020, ditemukan 49.563 kasus DBD dengan penyebaran terbanyak terjadi di Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Jawa Timur.

Kasus tertinggi berada di Provinsi NTT sebanyak 4.493 kasus. Terutama Kabupaten Sikka sebanyak 1.529 kasus.

Untuk itu, DBD diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.

Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia

Dinukil dari National Today, Hari Kesadaran Pelecehan Lansia Sedunia atau World Elder Abuse Awareness Day (WEAAD) juga diperingati setiap tanggal 15 Juni. Peristiwa ini mulai diperingati pertama kali pada tahun 2006 oleh Jaringan Internasional untuk Pencegahan Penyalahgunaan Lansia dan Organisasi Kesehatan Dunia.

Dalam resolusi 66/127, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kesadaran Penyalahgunaan Orang Tua Sedunia. Hari di mana seluruh dunia menyuarakan penolakannya terhadap segala bentuk pelecehan terhadap generasi tua.

Untuk diketahui, pelecehan terhadap lansia adalah salah satu jenis kekerasan yang paling sedikit diselidiki dan tidak dibahas dalam rencana aksi nasional sesering isu-isu sosial Utama lainnya.

Maka dari itu, hari ini diperingati dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi komunitas di seluruh dunia dalam meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelecehan yang dialami lansia dengan meningkatkan kesadaran akan proses budaya, sosial, ekonomi, dan demografi yang mempengaruhi mereka.

Hari Angin Sedunia

Masih dari National Today, tanggal 15 Juni juga diperingati sebagai Hari Angin Sedunia. Ini adalah salah satu cara meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya energi angin dan kekuatan yang dimilikinya untuk mengubah dunia, meningkatkan sistem energi, dan mendekarbonisasi perekonomian.

Berinvestasi pada energi angin berarti mengeluarkan lebih sedikit uang untuk impor bahan bakar fosil, sehingga menghasilkan jejak karbon yang lebih kecil dan meminimalkan CO2 untuk menghasilkan udara yang lebih bersih di planet kita.

Hari ini bisa diperingati dengan berbagai cara. Di antaranya bisa dengan menerbangkan layang-layang, menghadiri seminar tentang energi angin, hingga menyebarkan pengetahuan tentang energi angin dan manfaatnya di media sosial.

Nah, itulah ulasan terkait 'tanggal 15 Juni memperingati hari apa?'. Semoga bermanfaat, detikers.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads