PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyiapkan 5 armada kapal feri untuk melayani penyeberangan penumpang di Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, maupun Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba pada momentum Lebaran Idul Adha 1445 H/2024 M. ASDP Cabang Selayar memprediksi kenaikan jumlah penumpang 5-15 persen dibanding hari-hari biasa.
"Untuk angkutan lebaran Idul Adha ini insyaallah kami siapkan lima armada. Yang prioritas ada 3 armada dari yang 2 armada kalau hari-hari biasa," ujar General Manager ASDP Cabang Selayar Husin Alatas kepada detikSulsel, Jumat (14/6/2024).
Husin menuturkan saat hari-hari biasa, ASDP mengoperasikan KMP Kormomolin dan KMP Balibo. Namun, untuk momentum Idul Adha ini disiapkan KMP Bontoharu dan dua kapal lainnya, KMP Sangke Palangga dan KMP Taka Bonerate untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalaupun skenarionya nanti ada penambahan trip, kami sudah siapkan satu kapal yang lebih besar, yakni KMP Bontoharu, mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang. Untuk kapal yang utama itu ada dua, KMP Kormomolin dan KMP Balibo. Kapal cadangan itu KMP Bontoharu, KMP Sangke Palangga, dan KMP Taka Bonerate. Itu fleksibel kami siapkan. Nanti menyesuaikan kondisi lapangan," bebernya.
Pada hari-hari biasa, lanjut Husin, penyeberangan di Pelabuhan Pamatata maupun Bira melayani 2-3 trip per hari. Akan tetapi, pada momentum Idul Adha kali ini diestimasi bisa sampai 3-4 trip.
"Estimasi kami, melihat momentum Idul Adha tahun lalu, skenario terburuknya paling maksimal 3-4 trip. Jadi, kami perkirakan dengan KMP Bontoharu juga sudah cukup. Yang 3-4 trip itu dari Bira ke Pamatata maupun Pamatata ke Bira, berarti total 6-8 trip per hari. Itu sudah lebih dari cukup. Kemarin saja angkutan Idul Fitri kami maksimal hanya 6-7 trip," terangnya.
Husin mengungkapkan kenaikan jumlah penumpang arus mudik sudah mulai terlihat pada Jumat (14/6) hari ini. Kenaikan diprediksi akan berlangsung hingga Sabtu (15/6). Sementara untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (18/6) dan Rabu (19/6).
"Mulai hari ini sebetulnya sudah ada peningkatan, tapi memang secara trip masih normal. Hanya volume saja meningkat dibanding hari-hari biasa. Kalau hari-hari biasa di trip terakhir itu kadang agak kosong, mungkin hanya 25 persen terisi. Saat ini, hitungan kami tadi, sekitar 70-80 persen di trip terakhir," tuturnya.
Husin memprediksi momentum Idul Adha ini akan terjadi kenaikan jumlah penumpang 5-15 persen dibanding hari-hari biasa.
"Persentase kenaikan penumpang kami estimasi tidak begitu besar, hanya 5-15 persen. Kalau hari-hari biasa kan, di trip 1-2 penuh, trip 3 agak kosong, di situ gapnya," terangnya.
Terkait jadwal, kata dia, tetap seperti biasa. Pemberangkatan dari Pelabuhan Pamatata maupun Bira biasanya dimulai pukul 07.00 Wita atau 08.00 Wita untuk trip pertama. Lalu pukul 11.00 Wita untuk trip kedua, kemudian pukul 14.00 Wita untuk trip ketiga.
"Jadwal pemberangkatan sama seperti biasa untuk memudahkan informasi bagi penumpang. Skenarionya, kalau memang nanti ada lonjakan, akan kami sesuaikan, baik untuk penambahan maupun trip sisipan," ucap Husin.
(ata/sar)