Puasa Tarwiyah merupakan salah satu puasa yang dikerjakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Lantas, bagaimana niat puasa Tarwiyah?
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk waktu-waktu utama bagi umat Islam. Di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah.
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, anjuran amalan ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).
Adapun salah satu puasa sunnah yang terdapat di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah puasa Tarwiyah. Puasa ini dilaksanakan pada hari Tarwiyah, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Bagi detikers yang ingin mengerjakan amalan saleh ini, berikut niat, waktu pelaksanaan, dan keutamaan puasa Tarwiyah. Yuk, disimak!
Niat Puasa Tarwiyah
Seperti puasa pada umumnya, seorang muslim harus mengawalinya dengan niat. Niat puasa puasa sunnah Tarwiyah dianjurkan dilafalkan pada malam hari.
Berikut ini niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
Sama halnya dengan puasa sunnah lainnya, apabila seseorang lupa untuk melafalkan niat puasa Tarwiyah pada malam hari, diperbolehkan baginya untuk melafalkan niat pada siang hari. Dengan ketentuan ia belum melakukan hak-hal yang membatalkan puasa.
Adapun niat puasa Tarwiyah untuk siang hari, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ.
Jadwal Puasa Tarwiyah 2024
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa puasa Tarwiyah dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah, yakni 2 hari sebelum Idul Adha. Lantas, kapan puasa Tarwiyah 2024?
Berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah 1445 H/2024 M, 1 Dzulhijjah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan demikian, puasa Tarwiyah bertepatan pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Melansir artikel Nahdlatul Ulama berjudul "Keistimewaan Puasa Tarwiyah", puasa Tarwiyah memiliki keutamaan dapat menghapus doa setahun. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar.
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar).
Namun, hadits tersebut juga dikatakan sebagai hadits yang dha'if (kurang kuat riwayatnya). Tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dhaif dengan kerangka fadla'ilul a'mal (untuk memperoleh keutamaan), selama hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Sementara itu, mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), puasa Tarwiyah juga memiliki keutamaan lainnya. Yakni mendapatkan pahala kesabaran seperti Nabi Ayub AS.
Hal itu berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
"Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa Alaihissalam."
Itulah niat puasa Tarwiyah lengkap dengan jadwal pelaksanaannya di tahun 2024 serta keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya!
(alk/ata)