Kompolnas Pantau Kesiapan Pilkada di Sulsel, Cegah Konflik Antarpaslon

Foto: Mapolda Sulsel (Hermawan/detikcom).

Makassar -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan memantau kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sulsel. Polda Sulsel diharapkan dapat mengantisipasi konflik antarpaslon.

Kunjungan kerja Kompolnas ini berlangsung di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (11/6). Kunjungan kerja ini dipimpin oleh anggota Kompolnas, Mohammad Dawam bersama Poengky Indarti dan didampingi Brigjen Musa Ikipson Tampubolon.

"Menghadapi pengamanan pilkada serentak 2024 ini dengan cara memberi penekanan khusus, yakni netralitas anggota kepolisian dalam pelaksanaan pilkada juga antisipasi terukur atas potensi konflik horizontal antarpaslon secara head to head, dimana antarpaslon dan pemilihnya bersinggungan secara langsung," kata Mohammad Dawam dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dawam berharap Polda Sulsel mengkordinasikan pengawalan pilkada ke berbagai pihak berwenang di Sulsel. Seperti pelibatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mengantisipasi potensi pelibatan anak-anak di bawah umur dalam kampanye paslon.

"Saya berharap pengoordinasian sedini mungkin, antara lain KPAI perwakilan untuk mengantisipasi potensi pidana pelibatan anak-anak di bawah umur dalam kampanye paslon, Komisi Informasi Sulsel terkait potensi sengketa informasi pemilu antarpaslon, PTTUN terkait sengketa administrasi pemilu, Kejaksaan Tinggi dan Pengadilan Tinggi terkait pidana pemilu," terang Dawam.

Sementara itu, Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Bambang Widjanarko mengatakan, rencana pengawalan pilkada telah disiapkan. Pihaknya telah membentuk Command Center Posko Pilkada yang langsung dikendalikan oleh Kapolda.

"Kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak dengan membentuk struktur organisasi Satgas Binmas, serta berbagai langkah antisipatif yang berkaitan dengan tahapan-tahapan pilkada termasuk membentuk Command Center Posko Pilkada yang langsung dikendalikan oleh Kapolda," kata Bambang.