Pantauan detikSulsel di laman resmi PPDB Sulsel 2024, Selasa (11/6/2024) pukul 15.00 Wita, ada 30 SMAN terdeteksi nol pendaftar. Adapula 8 SMK negeri yang terpantau tanpa pendaftar pada dua jalur penerimaan yang dibuka.
Sekolah yang tanpa pendaftar itu tersebar di Enrekang, Toraja Utara, Tana Toraja, Takalar, Gowa, Pangkep, Luwu, Luwu Utara, Selayar, Sinjai. Di Pangkep sendiri, 11 SMAN dan 2 SMKN yang tanpa pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Najamuddin tidak menampik adanya sekolah yang tanpa pendaftar di sistem PPDB. Dia mengatakan sekolah itu tidak membuka pendaftaran secara online (daring) karena terkendala jaringan internet, khususnya di wilayah 3T atau tertinggal, terdepan, terluar.
"Itu daerah-daerah yang kita tidak masukkan memang di pendaftaran online karena daerah-daerah itu ada yang 3T. SMA/SMK itu yang 3T cuman tidak mendaftar online ki dia, dia offline ki sekolahnya," kata Iqbal kepada detikSulsel, Selasa (11/6).
Iqbal melanjutkan, para pendaftar di sekolah itu langsung memasukkan berkas ke sekolah masing-masing. Sehingga rekapan pendaftar PPDB di 38 SMA/SMK itu belum terekap dalam sistem PPDB online.
"Mereka menerima berkas secara langsung di sekolah, prosesnya di sekolah. Cuman dia belum pi masukkan di sistem yang lulus itu. Sementara menunggu ini, nanti kalau sudah lulus nanti dia daftar ki lewat sistem sekolahnya sendiri yang daftar," tuturnya.
Dia mengakui PPDB Sulsel memang diarahkan dilakukan secara online. Hanya saja ada kebijakan khusus dari Kemendikbudristek yang mengecualikan bagi sekolah di daerah-daerah yang jaringan internetnya masih terbatas.
"Karena setengah mati anak-anak mendaftar di gunung, di Pangkep itu ada di pegunungan, ada Seko di Lutra," sambung Iqbal.
Iqbal kembali menegaskan jika sekolah tersebut bukan tanpa pendaftar, hanya statusnya belum terdata secara online. Dia juga memastikan tahapan dan jadwal penerimaannya sama dengan sekolah lainnya.
"Jadi bukan karena tidak ada minat orang di sana, bukan, (tetapi) karena dia tidak terdata tercatat ki di sistem karena memang dia tidak pernah bersinggungan langsung dengan onlinenya ini PPDB. Dia daftar offline ki," tegasnya.
"Sama ji tahapannya, tetap sama tahapan cuman dia langsung ke sekolah dia mendaftar dan langsung dilayani verifikasi di sekolah," tambah Iqbal.
Iqbal menambahkan saat ini pendaftar PPDB jalur zonasi, afirmasi, maupun perpindahan tugas orang tua khusus tingkat SMA masih dalam tahap verifikasi. Pengumuman kelulusan di jalur pendaftaran tersebut akan diumumkan besok.
"Kalau SMK kan sudah mi di awal dia, SMK kan kita mulai pertama dia, bulan Mei tanggal berapa kemarin saya lupa tapi mulai di pertengahan-pertengahan bulan Mei dan sudah selesai. Terus lanjut lagi di jalur SMA zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua (PTO), pengumuman besok," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari https://ppdb.sulselprov.go.id/, berikut rincian 38 SMA/SMK yang terpantau tanpa pendaftar secara online:
Enrekang
1. SMAN 11 Enrekang
2. SMAN 8 Enrekang
Toraja Utara
1. SMAN 8 Toraja Utara
2. SMAN 9 Toraja Utara
Tana Toraja
1. SMAN 12 Tana Toraja
2. SMAN 13 Tana Toraja
3. SMAN 4 Toraja Utara
Takalar
1. SMAN 10 TAKALAR
Gowa
1. SMAN 11 Gowa
2. SMAN 16 Gowa
3. SMAN 17 Gowa
Pangkep
1. SMAN 12 Pangkep
2. SMAN 14 Pangkep
3. SMAN 15 Pangkep
4. SMAN 16 Pangkep
5. SMAN 17 Pangkep
6. SMAN 18 Pangkep
7. SMAN 19 Pangkep
8. SMAN 5 Pangkep
9. SMAN 6 Pangkep
10. SMAN 7 Pangkep
11. SMAN 8 Pangkep
12. SMKN 8 Pangkep
13. SMKN 9 Pangkep
Luwu
1. SMAN 16 Luwu
2. SMAN 18 Luwu
3. SMAN 19 Luwu
4. SMAN 8 Luwu
5. SMKN 1 Luwu
Luwu Utara
1. SMAN 13 Luwu Utara
2. SMAN 14 Luwu Utara
3. SMAN 15 Luwu Utara
Selayar
1. SMAN 4 Selayar
2. SMKN 6 Selayar
3. SMKN 4 Selaya
Sinjai
1. SMKN 4 Sinjai
Wajo
1. SMKN 7 Wajo
Bone
1. SMKN 9 Bone
(sar/ata)