3 Hari Hilang, Wanita Lansia Terseret Arus Sungai Gorontalo Ditemukan Tewas

Gorontalo

3 Hari Hilang, Wanita Lansia Terseret Arus Sungai Gorontalo Ditemukan Tewas

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 31 Mei 2024 11:45 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah wanita yang terseret arus sungai di Gorontalo.
Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah wanita yang terseret arus sungai di Gorontalo. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Wanita lanjut usia (lansia) bernama Denari Palowa (78) di Kota Gorontalo yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bolango ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di tepi pantai Kabupaten Gorontalo setelah 3 hari pencarian.

"Iya, yang ditemukan itu adalah korban yang kita cari, korban di temukan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (31/5/2024).

Heriyanto mengatakan jasad korban ditemukan di tepi pantai Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (31/5) sekitar pukul 09.01 Wita. Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan meninggal dunia. Tim SAR gabungan mendapatkan info dari warga bahwa ada mayat yang terdampar di tepi pantai Biluhu di koordinat 0°29'3.52"N-122°45'3.55"E sekitar 35 KM garis lurus dari lokasi kejadian," terangnya.

Heriyanto melanjutkan, jasad korban dibawa ke rumah duka di Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat. Selanjutnya jasad korban akan diserahkan ke keluarga.

ADVERTISEMENT

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing," ujar Heriyanto.

Diberitakan sebelumnya, keluarga korban awalnya mendatangi rumah Denari yang berada di sekitar Sungai Bolangi di Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat pada Senin (27/5). Namun Pihak keluarga tidak menemukan Denari hingga melakukan pencarian secara mandiri.

Keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Kota Barat pada Selasa (28/5). Selanjutnya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Basarnas Gorontalo untuk melakukan pencarian.

"Sesuai informasi kami terima diduga korban berada di sungai (hanyut) karena saat itu hujan dan banjir, jarakanya (rumah korban) 20 meter dari sungai," kata Ketua Tim Basarnas Gorontalo Sukarnoto, Rabu (29/5).




(sar/asm)

Hide Ads