Sebanyak 80 rumah terendam banjir di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Bencana ini juga mengakibatkan 118 kepala keluarga terdampak.
"Sebanyak 118 kepala keluarga atau 350 jiwa terdampak. Untuk kerugian material 80 unit rumah terendam," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).
Muhari mengatakan, banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi terjadi sejak Sabtu (25/5). Tiga fasilitas umum terdampak dan 120 hektare persawahan dilaporkan ikut terdampak terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi mengakibatkan meluapnya sungai sehingga menggenangi pemukiman warga dan persawahan," tuturnya.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Balinggi di Kecamatan Balinggi, Desa Tolai Barat di Kecamatan Torue, dan Desa Air Panas di Kecamatan Parigi Barat.
"BPBD Kabupaten Parigi Moutong melakukan pendataan wilayah terdampak banjir dan evakuasi warga. Informasi terkini banjir berangsur surut dan kondisi cuaca cerah," ucap Muhari.
Muhari melanjutkan, kondisi cuaca ke depan masih di dominasi hujan disertai petir. Hal ini berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Parigi Moutong
"Mengantisipasi banjir susulan karena masih ada potensi curah hujan tinggi, BPBD Kabupaten Parigi Moutong masih akan melakukan monitoring lokasi rawan bencana banjir dan menempatkan personil jika terjadi kondisi kedaruratan," pungkasnya.
(sar/sar)