Puisi Hujan Bulan Juni Lengkap dengan Makna dan Profil Penciptanya

Puisi Hujan Bulan Juni Lengkap dengan Makna dan Profil Penciptanya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Senin, 27 Mei 2024 21:30 WIB
Sapardi Djoko Damono
Hujan Bulan Juni Sapardi Djoko Damono (Foto: Tia Agnes/ detikHOT)
Makassar -

Puisi Hujan Bulan Juni sering dianggap sebagai salah satu puisi yang paling ikonik di Indonesia. Berikut makna serta profil pencipta puisi Hujan di Bulan Juni.

Mengutip laman dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, puisi merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki dua jenis makna, yaitu makna tersurat dan tersirat. Dengan adanya kedua makna tersebut dapat membuat pembaca lebih memahami perasaan dan pikiran sang penyair melalui karya puisi yang mereka ciptakan.

Lantas apa saja makna yang terkandung dalam puisi Hujan Bulan Juni? Nah, berikut ini ulasan lengkap tentang makna puisi Hujan Bulan Juni serta profil penciptanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut makna dan profil pencipta puisi Hujan di Bulan Juni. Disimak, yuk!

Puisi Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

ADVERTISEMENT

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Makna Puisi Hujan Bulan Juni

Puisi Hujan Bulan Juni memiliki makna yang sangat mendalam. Mengutip dari jurnal online Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berjudul "Analisis Semantik dalam Puisi 'Hujan Bulan Juli'Karya Sapardi Djoko Damono, puisi ini diibaratkan tentang ketabahan seseorang menunggu jodoh atau kekasihnya.

Hal ini terlihat pada bait pertama yang digambarkan bahwa hujan tidak mungkin turun di bulan Juni, karena bulan itu masih termasuk musim kemarau. Walaupun turun, pasti tidak lebat hanya sebatas rintik-rintik yang membasahi pohon.

Selain itu, Sapardi menggambarkan kalimat pada bait kedua tentang kehadiran atau sikap sesorang yang disukai terkadang membuat hati senang. Terkadang juga bisa membuat perasaan seseorang menjadi tidak menentu dalam sekejap ketika melihatnya.

Bait ke tiga kalimat tersebut bisa diartikan sebagai kedatangan hujan pada bulan Juni yang begitu singkat. Hal itu dimaknai sebagai seseorang yang hadir dalam waktu singkat, namun mampu mengobati rasa rindu yang begitu lama dinantikannya.

Profil Pencipta Puisi Hujan Bulan Juni

Mengutip jurnal Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjudul "Bahasa Figuratif dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dan Implementasinya sebagai Bahan AjAR bahasa Indonesia di SMA", Sapardi Djoko Damono merupakan seorang pujangga Indonesia terkemuka.

Penulis puisi Hujan Bulan Juni ini lahir di Solo, 20 Maret 1940. Sapardi merupakan anak sulung dari pasangan Sadyoko dan Sapariyah yang merupakan abdi dalem Keraton Surakarta.

Sapardi menjalani masa kecilnya di saat perang kemerdekaan Indonesia. Sebagai anak yang tumbuh dalam situasi seperti itu, pemandangan pesawat yang menjatuhkan bom merupakan hal yang biasa bagi Sapardi kecil.

Sastrawan seperti Sapardi ini telah mengalami berbagai peristiwa dan pengalaman yang terjadi dalam hidupnya. Sebagian besar dari pengalaman itu dijadikan sebagai inspirasi dalam setiap karyanya.

Selama hidupnya, Sapardi telah banyak membuat karya, seperti Duka-Mu Abadi, Mata Pisau, Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, Ayat-ayat Api, Mata Jendela, dan masih banyak lagi. Bahkan, Sapardi juga telah banyak menerima penghargaan hasil dari tulisan tangannya sendiri.

Mengutip dari detikNews, Sapardi Djoko Damono mengembuskan napas terakhirnya pada 19 Juli 2020. Kepergian sang penyair legendaris ini meninggalkan duka yang mendalam tak hanya bagi keluarga, namun juga bagi rakyat Indonesia.

Nah, itulah informasi tentang makna dan profil dari penulis puisi Hujan Bulan Juni. Semoga membantu detikers memahami makna puisinya, ya!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads