Polisi sudah mengevakuasi truk yang mogok di Jalur Poros Maros-Bone, di wilayah Tompo Ladang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun, sistem buka tutup jalan masih diterapkan hingga pagi ini.
"Truk yang trouble tadi malam baru bisa dievakuasi tadi pagi. Kondisi lalu lintas kita masih buka tutup lantaran masih ada material longsor yang akan dibersihkan," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Senin (27/5/2024).
Iptu Kamal mengatakan, truk yang menjadi penyebab kemacetan itu 2 kali mengalami trouble. Truk awalnya mogok di tikungan jalan, lalu mengalami ban meletus tak lama setelah dievakuasi.
"Jadi truk itu bergeser sekitar jam 12 malam dari lokasi mogoknya. Kemudian, baru jalan 100 meter langsung meletus lagi ban belakangnya," katanya.
"Itulah yang menyebabkan kemacetan kembali hingga tadi pagi. Antrean kendaraan kurang lebih 4 kilometer," sambung Iptu Kamal.
Dia menerangkan, saat ini truk itu sudah dievakuasi sejak pukul 09.00 Wita. Sementara untuk arus lalin masih dilakukan sistem buka tutup jalan.
"Ini sudah terurai, tapi kita tetap buka tutup dulu. Perkiraan siang ini sudah lancar jika tidak ada lagi kendaraan trouble," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, material longsor di di Tompo Ladang sudah dibersihkan. Namun arus lalu lintas di ruas jalan tersebut masih macet gegara ada truk mogok.
"Material tanah longsor sudah dibersihkan tadi sekitar jam 2 siang. Tapi pas sorenya ada lagi truk mogok," ujar Iptu Kamal, Minggu (26/5).
Iptu kamal mengatakan, truk mogok itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Insiden itu mengakibatkan kemacetan hingga kendaraan mengular hingga 5 kilometer.
"Sekitar jam 5 sore itu truk mogok di tikungan, tidak jauh dari lokasi longsor. Dampaknya macet sekitar 5 kilometer sekarang," katanya.
Simak Video "Video: Elevated Tompo Ladang Maros, Destinasi Dadakan Pemudik yang Istirahat"
(asm/sar)