Garuda Pancasila adalah lambang negara Republik Indonesia yang melambangkan falsafah dan dasar negara Pancasila. Garuda Pancasila sendiri memiliki 5 elemen yang memiliki makna mendalam.
Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, dijelaskan bahwa lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila dengan kepalanya yang menoleh lurus ke arah kanan. Garuda Pancasila ini memiliki perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda.
Lantas apa makna lambang pancasila? Serta apa saja arti dari simbol sila yang terdapat dalam perisai Garuda Pancasila?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar detikers lebih mudah memahaminya, berikut ini penjelasan lengkap dan ringkas tentang makna lambang pancasila yang dirangkum detikSulsel dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Makna Lambang Pancasila
Berikut adalah penjelasan makna untuk lambang Pancasila yang dilansir dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP):
1. Burung Garuda
Burung Garuda di lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia melambangkan kekuatan dan dinamika dengan sayap yang mengembang, siap untuk terbang ke angkasa. Dengan sayapnya yang mengembang, Garuda juga melambangkan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.
2. Cengkeraman Kaki Burung Garuda
Kedua kaki Burung Garuda yang kokoh mencengkeram pita putih bertuliskan seloka "Bhinneka Tunggal Ika". Bhinneka Tunggal Ika, berarti "berbeda-beda tetapi satu jua". Slogan ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan sebagainya.
3. Warna Emas
Warna utama dari Burung Garuda pada lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah kuning emas. Kuning emas ini melambangkan keagungan dan kemuliaan. Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.
4. Jumlah Bulu
Jumlah bulu pada Garuda memiliki makna historis yang melambangkan kemerdekaan Indonesia, yaitu:
- 17 helai bulu sayap kanan dan kiri yang merupakan tanggal kemerdekaan Indonesia
- 45 helai bulu leher melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia
- 19 helai bulu pada pangkal ekor juga melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia
- 8 helai bulu ekor, bulan kemerdekaan Indonesia
Angka-angka ini merujuk pada tanggal 17 Agustus 1945. Seperti yang diketahui, tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam sejarah Indonesia, yakni hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sehingga angka-angka tersebut menjadi simbol peringatan dan penghormatan terhadap peristiwa bersejarah tersebut.
5. Perisai
Perisai pada bagian dada Garuda merupakan simbol perjuangan dan perlindungan. Perisai ini terbagi atas lima bagian yang masing-masing melambangkan lima sila dalam Pancasila.
Simak di bawah ini untuk makna pada masing-masing silanya.
Makna Lambang Sila ke-1 sampai 5
Dalam perisai yang terdapat pada dada Burung Garuda Pancasila, terdapat simbol dari kelima sila Pancasila. Berikut adalah simbol dan artinya:
Sila ke-1 Bintang
![]() |
Bintang digunakan sebagai simbol untuk mewakili sila pertama. Bunyi dari sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Bintang tersebut menggambarkan sebuah cahaya, yang menandakan cahaya kerohanian yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia.
Di dalam bintang, terdapat latar belakang berwarna hitam yang melambangkan keaslian alam yang berasal dari Tuhan, bukanlah sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
Sila ke-2 Rantai
![]() |
Simbol sila kedua adalah rantai yang terdiri dari mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terhubung membentuk lingkaran. Simbol ini merepresentasekan bunyi sila ke 2 yakni "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab".
Simbol mata rantai tersebut memiliki arti bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan saling membutuhkan.
Sila ke-3 Pohon Beringin
![]() |
Bunyi dari sila ketiga adalah Persatuan Indonesia. Sila tersebut lalu disimbolkan dengan gambar pohon beringin merupakan pohon besar yang menyediakan tempat berteduh bagi banyak orang di bawahnya.
Ini dikorelasikan dengan Negara Indonesia, di mana semua rakyat dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara tersebut. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah yang menggambarkan keragaman suku bangsa yang bersatu di bawah bendera Indonesia.
Sila ke-4 Kepala Banteng
![]() |
Kepala Banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah, di mana orang-orang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
Simbol kepala banteng ini menggambarkan bunyi sila keempat, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".
Sila ke-5
![]() |
Bunyi dari sila kelima adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas ini merupakan simbol pangan dan sandang yang menandakan bahwa negara yang adil adalah negara yang mampu memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya secara merata.
Itulah penjelasan untuk makna dari lambang Pancasila. Semoga bermanfaat, ya!
(alk/alk)