.webp)
Sejumlah momen diperingati di berbagai belahan dunia setiap harinya. Lantas, tanggal 22 Mei memperingati hari apa?
Tanggal 22 Mei 2024 jatuh pada hari Rabu pekan keempat bulan ini. Sedikitnya terdapat 4 momen penting dan menarik yang diperingati pada tanggal tersebut, salah satunya adalah Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.
Selain itu, ada juga Hari Preeklampsia Sedunia, Hari Ibu Coco Internasional, dan Hari Sherlock Holmes. Seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, simak ulasan selengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Hari Keanekaragaman Hayati Internasional
Salah satu momen penting yang diperingati pada tanggal 22 Mei adalah Hari Keanekaragaman Hayati Internasional. Keanekaragaman hayati adalah struktur kehidupan di planet kita.
Keanekaragaman hayati menopang kesejahteraan manusia di masa sekarang dan masa depan, dan penurunannya yang cepat mengancam alam dan manusia. Melansir dari situs resmi UNESCO, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 22 Mei sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional untuk lebih memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran tentang masalah keanekaragaman hayati.
Awalnya, tanggal 29 Desember ditetapkan sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional pada akhir tahun 1993, sesuai dengan berlakunya Konvensi Keanekaragaman Hayati. Namun, karena sulit bagi banyak negara untuk merayakan pada tanggal itu karena banyaknya hari libur, pada bulan Desember 2000, PBB memutuskan untuk mengganti tanggalnya menjadi 22 Mei.
Setiap tahun, UNESCO menetapkan tema khusus untuk merayakan momen ini. Adapun Tema untuk tahun ini adalah "Be Part of the Plan" atau "Jadilah bagian dari Rencana".
Tema ini mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah hingga individu, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Rencana Keanekaragaman Hayati dan bertindak secara aktif untuk melaksanakannya. Selain itu, teman tahun ini juga diharapkan dapat meningkatkan perhatian publik menjelang pertemuan COP 16 Konvensi Keanekaragaman Hayati, yang akan diadakan di Kolombia pada Oktober-November 2024 mendatang.
Hari Preeklampsia Sedunia
Hari Preeklampsia Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Mei. Hari Preeklampsia Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi kehamilan yang berpotensi fatal ini.
Dilansir dari laman National Today, Preeklampsia dan hipertensi kehamilan memengaruhi sekitar 76.000 ibu dan 500.000 bayi yang baru lahir setiap tahun. Preeklampsia biasanya muncul sekitar minggu ke-20 kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin.
Jika preeklampsia tidak diawasi dengan baik, bisa berbahaya bagi ibu dan bayi. Ini bisa menyebabkan masalah jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes, dan gagal ginjal pada ibu.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala awal dan mendapatkan bantuan medis dengan cepat. Semakin cepat preeklampsia terdeteksi dan diobati, semakin baik hasilnya untuk ibu dan bayi.
Untuk menjangkau lebih banyak orang tentang pentingnya pencegahan dan pengelolaan preeklampsia, dicetuskan Hari Preeklampsia Sedunia yang diperingati pada tanggal 22 Mei setiap tahunnya.
Hari Ibu Coco Internasional
Hari Ibu Coco Internasional juga diperingati di seluruh dunia pada tanggal 22 Mei. Hari ini diciptakan untuk menghormati para ibu berkulit hitam dan coklat, yang sering diabaikan di tempat kerja.
Menurut laman National Today, Hari Ibu Coco Internasional didirikan oleh Cocolife, sebuah divisi dari Coco Bump, L.L.C., yang mulai beroperasi pada Juli 2019. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk menghormati ibu hamil dan baru melalui setiap langkahnya serta mengurangi kesenjangan kesehatan rasial.
Tim di Cocolife telah berupaya untuk mencapai tujuan tersebut melalui beberapa inisiatif seperti Coco Boxes for Pregnancy, Postpartum and Compassion for Child Loss, Coco Kid Project, dan sumber daya lainnya. Mereka khususnya fokus untuk mendukung kesehatan ibu berkulit hitam.
Mereka secara resmi menetapkan tanggal 22 Mei sebagai Hari Ibu Coco Internasional, yang sejalan dengan misi mereka untuk membangun Komunitas Coco yang mendukung ibu-ibu berkulit hitam dan coklat selama kehamilan dan setelahnya. Peringatan ini dipersembahkan untuk menghargai, merayakan, dan menghormati para ibu berkulit hitam dan coklat di seluruh dunia.
Hari Sherlock Holmes
Momen lain yang tidak kalah menariknya yang diperingati pada tanggal 22 Mei adalah Hari Sherlock Holmes. Hari Sherlock Holmes adalah waktu untuk merayakan ulang tahun penciptanya, yaitu Arthur Conan Doyle.
Dilansir dari laman National Today, Doyle adalah seorang pemuda dari Edinburgh yang bingung dengan hidupnya di akhir usia 20-an. Dia kemudian menulis sebuah cerita pendek dalam waktu tiga minggu dan menjualnya ke sebuah penerbit lokal dengan harga £25, termasuk hak cipta.
Cerita tersebut kemudian menjadi sangat populer dan terjual lebih dari 60 juta eksemplar setelah pertama kali diterbitkan pada tahun 1887. "Sherlock Holmes" menjadi karya klasik yang dikenal karena alur ceritanya yang menarik dan tokoh utamanya yang cerdas.
Doyle menciptakan karakter Sherlock Holmes berdasarkan seorang profesor dari universitas Edinburgh. Secara sederhana, Sherlock Holmes adalah seorang detektif yang menggunakan kekuatan pengamatan dan deduksi yang tajam untuk memecahkan kejahatan.
Berkat tulisan Conan Doyle yang luar biasa dan pengetahuannya yang mendalam tentang genre ini membuat kisah-kisahnya langsung menjadi terkenal. Sebagai salah satu karakter sastra paling penting sepanjang masa, Sherlock Holmes tetap populer selama hampir 150 tahun.
Adaptasi film tentang Sherlock Holmes telah ada sejak tahun 1900, ketika film pertama tentang karakter ini dibuat oleh Arthur Marvin. Hari Sherlock Holmes adalah kesempatan untuk menghormati kejeniusan Conan Doyle dalam menciptakan karakter Sherlock Holmes.
Itulah ulasan terkait momen penting yang diperingati pada tanggal 22 Mei. Semoga bermanfaat, ya!
(alk/hsr)
