"Kami menyerahkan bantuan paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, telur, gula, mie instan, air mineral sebanyak 150 paket. Total jumlah barang 1.050 item," ujar Kepala Teknik Tambang PT Trubaindo Coal Mining (TCM) Danang Sabto Nugroho kepada detikcom, Minggu (19/5/2024).
Penyaluran bantuan tersebut masuk melalui Kecamatan Long Bagun, Sabtu (18/5). Danang berharap bantuan ini dapat membantu para korban banjir di Mahulu.
"Kalau kita lihat di berita banjirnya sangat parah, dan kami secara corporate tergerak untuk berkontribusi meringankan warga yang terkena banjir," terangnya.
Dia mengaku sempat terjun langsung ke lokasi banjir untuk melihat apakah masih dibutuhkan relawan pascabanjir. Dia mengatakan pihaknya mempertimbangkan menerjunkan tim untuk membantu.
"Hal tersebut akan dikomunikasikan kembali di internal kami," kata dia.
![]() |
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT BEK Iman Mandiri menyampaikan duka cita melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir. Ia berharap semoga kondisi Mahulu bisa kembali pulih.
"Semoga warga Mahulu tetap diberikan kesehatan dan juga kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga keadaan Mahulu segera pulih kembali seperti sedia kala. Aktivitas bisa berjalan kembali dan ekonomi masyarakatpun dapat berjalan kembali. Serta pemerintahan di mahulu juga dapat kembali beraktivitas," tururnya.
Dia mengatakan pihaknya juga akan kembali menyalurkan bantuan 150 paket sembako yang sama melalui PT Graha Panca Karsa (GPK) kepada warga Kutai Barat yang juga terdampak banjir. Bantuan ini mulai disalurkan hari ini hingga Senin besok.
"Tim bekerja sama dengan BPBD Kubar menyalurkan 150 paket juga di area Long Iram, Tering dan sekitarnya yang terkena dampak banjir susulan dari Mahulu," jelasnya.
Sebelumnya Pemprov Kaltim juga menyalurkan 6.400 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Mahakam Ulu. Bantuan disalurkan bertahap pada Kamis (16/5).
Selain sembako, Pemprov juga akan mengirimkan obat-obatan dan alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga korban banjir. Akmal pun meminta agar BPBD Mahulu dan Basarnas segera membuat posko di Ujoh Bilang.
"Saya minta posko segera dibuat di banyak warga terdampak dan sekaligus untuk memonitor ketinggian air dari hulu sungai," ujar Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
"Kita berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Mahakam Ulu. Saya harap masyarakat bersabar," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan bantuan untuk warga korban banjir di Mahulu berasal dari APBD dan APBN. Khusus bantuan paket sembako, disediakan menggunakan APBD Pemprov Kaltim.
"Ini untuk paket sembako dari APBD, sedangkan APBN masih dihitungkan," ucapnya.
Pemprov Kaltim, kata dia, akan mengirimkan 1.500 sembako dimulai malam ini. Semua paket dikirim menggunakan kapal melalui Sungai Mahakam langsung ke Ujoh Bilang.
"Hari ini 1.500 paket terlebih dulu diluncurkan menggunakan kapal, sore ini berangkat atau selambatnya malam ini juga," pungkas Ishak.
(sar/hsr)