Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Tema-Logo hingga Daftar Kegiatannya

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Tema-Logo hingga Daftar Kegiatannya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 06:09 WIB
Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 2022 dapat digunakan saat peringatan Harkitnas nanti. Hari Kebangkitan Nasional 2022 akan diperingati tanggal 20 Mei 2022.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/rudi_suardi)
Makassar -

Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati oleh masyarakat Indonesia pada 20 Mei setiap tahunnya. Tahun 2024 ini, menandai peringatan Harkitnas yang ke-116 tahun.

Harkitnas sendiri ditetapkan merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada masa penjajahan Belanda. Organisasi ini hadir membangkitkan semangat kesadaran masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan Kemerdekaan.

Atas peran itulah, Harkitnas diperingati hingga kini oleh bangsa Indonesia. Biasanya, Harkitnas diperingati dengan menggelar upacara bendera ataupun kegiatan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk lebih memahami tentang peringatan Harkitnas ini, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Yuk, disimak!

ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Melansir laman resmi Kemendikbud RI, sejarah ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional ditarik dari munculnya Pergerakan Nasional pada tahun 1908. Di masa ini bangsa Indonesia mengalami babak baru.

Babak baru tersebut yakni bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Pergerakan Nasional sendiri ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo sebagai organisasi pertama di masa itu.

Boedi Oetomo merupakan organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen (STOVIA) yaitu Goenawan, Dr Tjipto Mangoenkeosoemo, Soeraji, dan RT Ario Tirtokusumo. Organisasi ini didirikan pada 20 Mei 1908 dan bergerak di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik.

Lahirnya Boedi Oetomo menandai terjadinya perubahan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Perjuangan yang dulunya hanya mengandalkan kekuatan fisik diganti dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran.

Menukil buku berjudul "80 Tahun kebangkitan Nasional" yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, organisasi ini pun berhasil memengaruhi organisasi lainnya seperti Sarekat Islam dan Indische Partij untuk menuntut Kemerdekaan Indonesia. Kenyataan itu menunjukkan bahwa Boedi Utomo menjadi salah satu akar penting dalam sejarah kebangkitan nasional bangsa Indonesia.

Menilik pengaruhnya atas kebangkitan perjuangan dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapan itu dilakukan pada peringatan setengah abad berdirinya Boedi Oetomo di Istana Merdeka pada 20 Mei 1958.

Harkitnas pun ditetapkan secara resmi dalam Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan Hari Libur. Sejak saat itu, Harkitnas dirayakan oleh masyarakat Indonesia secara serentak hingga saat ini.

Tujuan Hari Kebangkitan Nasional

Penyelenggaraan Harkitnas tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 1 Tahun 1985. Di dalamnya tercantum tujuan diselenggarakannya Hari Kebangkitan Nasional oleh bangsa Indonesia.

Disebutkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional. Selain itu, Hari Kebangkitan Nasional dapat mempertebal jiwa persatuan dan kesatuan nasional.

Untuk mewujudkannya, pemerintah menyelenggarakan perayaan Harkitnas secara resmi dengan seluas-luasnya. Peringatan ini mengikutsertakan masyarakat dan dititikberatkan pada upaya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Tema dan Logo Hari Kebangkitan Nasional 2024

Menteri Komunikasi dan Informatika RI telah merilis tema dan logo dalam rangka merayakan Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang ke-116. Tema yang ditetapkan untuk Harkitnas 2024 yaitu "Bangkit untuk Indonesia Emas".

Tema tersebut dipilih agar Harkitnas 2024 dapat membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit memasuki Indonesia Emas. Tema ini juga mencerminkan bahwa Indonesia mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan bahasa, suku, agama, dan kebudayaannya.

Logi Harkitnas 2024Logo Harkitnas 2024 Foto: Kominfo RI

Adapun logo yang dirilis dalam rangka merayakan Harkitnas 2024 juga melambangkan nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia emas. Logi ini memiliki elemen angka 116 yang menunjukkan usia peringatan Harkitnas.

Selanjutnya, terdapat gambar representasi gerakan satelit SATRIA 1 yang melambangkan bahwa Tanah Air sudah siap menuju Indonesia Emas. Ada pula representasi gerakan satelit SATRIA 1 mulai mengorbit bumi yang bermakna bersaing dan menjadi pengaruh bagi bangsa-bangsa lain.

Daftar Kegiatan Hari Kebangkitan Nasional 2024

Pada Harkitnas 2024, terdapat sejumlah kegiatan yang diimbau untuk dilakukan masyarakat Indonesia. Yakni upacara bendera, publikasi dan dokumentasi, serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan.

Upacara bendera sendiri dilaksanakan secara serentak pada hari Senin 20 Mei 2024 oleh seluruh karyawan kantor/lembaga/institusi pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia. Upacara juga diimbau untuk dilakukan oleh seluruh lembaga pendidikan negeri maupun swasta di semua tingkatan, kantor lembaga negara, dan seluruh kantor perwakilan RI atau kedutaan besar di luar negeri.

Selanjutnya, yaitu melakukan kegiatan dokumentasi dan publikasi berupa berita liputan, spanduk, atau melalui media sosial. Terakhir, dengan berziarah ke taman makam pahlawan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di daerah masing-masing.

Adapun pedoman penyelenggaraan peringatan Harkitnas 2024 resmi dari Kominfo RI dapat diakses melalui link berikut: Pedoman Penyelenggaraan Harkitnas 2024

Demikianlah informasi mengenai Hari Kebangkitan Nasional 2024. Semoga menambah wawasan, ya!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads