Perahu yang memuat 5 orang nelayan terbalik usai dihantam gelombang di perairan Laut Tabo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebanyak 2 korban selamat dalam insiden tersebut, sementara 3 lainnya hilang.
"Operasi SAR terhadap kecelakaan satu perahu nelayan dengan POB 5 orang," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di perairan laut Desa Tabo, Kecamatan Bahodopi, Morowali sekitar pukul 11.00 Wita, pagi tadi. Kejadian berawal saat kelima nelayan berangkat mencari ikan menggunakan perahu sampan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian berjarak 1 Nm (noutical mile) dari bibir pantai, perahu terbalik," terang Andrias.
Ia melanjutkan, kelima korban kemudian jatuh ke laut dan berusaha berenang menyelamatkan diri secara berpencar. Dua korban berhasil ditemukan nelayan setempat dalam kondisi selamat, sementara 3 orang lainnya hilang.
"3 korban masih dalam pencarian," bebernya.
Andiras menuturkan sebanyak 4 personel dari Pos SAR Morowali diterjunkan ke lokasi. Pencarian kemudian dilakukan dengan menggunakan sea rider milik TNI AL namun belum membuahkan hasil.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 Wita dengan hasil nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari," katanya.
Andrias menambahkan 2 korban selamat masing-masing bernama Wahyu dan Iksan. Sementara 3 nelayan yang dalam pencarian bernama Arman, Yahya, dan Hamka.
(asm/asm)