Warga daerah terpencil di Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan sudah sebulan terakhir tak dilayani dokter di Puskesmas Lakke. Kondisi ini membuat pasien, salah satunya ibu hamil, harus dibonceng motor ke rumah sakit hingga melahirkan di pinggir jalan.
"Sudah lama tidak ada dokter umum, susah kita berobat," kata salah seorang warga Simbuang, Sukardi kepada detikSulsel, Selasa (14/5/2024).
Sukardi mengatakan, kondisi pelayanan kesehatan di Puskesmas Lakke tidak berjalan dengan baik. Pasalnya kata dia, sudah sebulan lamanya dokter umum yang ditempatkan di Puskesmas tersebut tidak lagi bertugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang ada cuma dokter gigi, na warga disini butuh dokter umum. Kemarin ada ditempatkan, tapi sejak tanggal 28 Maret itu dokternya pulang ke kota, sampai sebulan ini tidak kembali-kembali," ungkapnya.
Dia mengutarakan, wilayah terpencil Simbuang memang sudah lama tidak diperhatikan pemerintah setempat, mulai dari infrastruktur jalan hingga fasilitas kesehatan. Hal ini menurutnya, mengakibatkan adanya ibu hamil yang melahirkan di pinggir jalan beberapa waktu lalu.
"Seandainya fasilitas kesehatan bagus, jalan bagus tidak mungkin ada warga yang melahirkan di jalan seperti itu. Kalau mau dibilang, kita disini memang tidak diperhatikan dari pemerintah sejak dulu," ucapnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja Yosefina Rombetasik mengaku tidak mengetahui dokter yang ditempatkan di Kecamatan Simbuang sudah lama tidak bertugas. Menurutnya, dokter umum tersebut memang sempat meminta izin pulang ke Kota Makale untuk membuat laporan.
"Memang yang bersangkutan sempat meminta izin secara lisan ke Makale untuk membuat laporan program Puskesmas karena signal di Simbuang kurang bagus, tapi saya kurang tahu kalau selama itu tidak pernah lagi kembali," ujarnya.
Yosefina memastikan akan segera menyampaikan hal tersebut ke Bupati Tana Toraja. Kata dia, pihaknya akan memberikan teguran kepada dokter tersebut.
"Saya sendiri yang akan sampaikan ke pak Bupati. Kami akan tegas, tapi sebelumnya kami klarifikasi dulu kenapa dia (dokter) tidak bertugas di tempat selama itu, baru kami berikan teguran lisan maupun secara tertulis nanti," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu hamil bernama Maru' (30) melahirkan di pinggir jalan di Kecamatan Simbuang, Tana Toraja pada Sabtu (11/5). Maru' terpaksa melahirkan tanpa penanganan medis setelah dibonceng menggunakan motor melewati akses yang rusak parah saat hendak dirujuk ke Kota Makale.
Namun nahas, bayi yang dilahirkan Maru' di tengah jalan meninggal dunia. Hal tersebut membuat Maru' tidak melanjutkan perjalanan ke Kota Makale dan memilih kembali ke Puskesmas Lakke Simbuang untuk dirawat intensif.
"Jadi harus dirujuk ke RSUD Makale. Nah, satu-satunya dokter juga di puskesmas itu ke Makale dan tidak pernah pulang lagi. Bayinya meninggal dunia, kalau ibunya selamat," ungkap sepupu Maru', Demianus kepada detikSulsel, Minggu (12/5).
(ata/asm)