Ketua DPD NasDem Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) Putri Dakka, kini mengungkap keinginannya maju di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Palopo. Dia menilai Palopo punya potensi besar dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Kehadiran IKN di Kalimantan Timur, tentunya sangat kita syukuri khususnya kami yang berada di Tana Luwu. Keberadaan ibu kota negara baru yang akan ditempati di bulan Juli tahun ini tentu ke depannya akan berdampak secara ekonomi bagi Kota Palopo," ujar Putri menjelaskan alasannya ingin bertarung di Pilwalkot Palopo dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).
Putri mengaku punya ide menjadikan Palopo sebagai kota niaga dan jasa. Bahkan berpotensi menjadi episentrum pengiriman hasil bumi, khususnya dari sektor perikanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kota Palopo juga bisa kita bangun kawasan industri untuk pengepakan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan sebelum dikirim ke IKN. Dengan demikian akan ada pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja tentunya," ujar Putri.
Menurutnya, Palopo diuntungkan secara geografis karena berada di Selat Makassar. Dia juga menilai kota ini bisa menjadi penyanggah untuk kebutuhan IKN.
"Hasil bumi kita sangat besar di Luwu Raya akan menjadi penyumbang kebutuhan konsumsi makanan bagi penduduk di IKN, kira-kira seperti itu padangan saya melihat potensi 5 tahun ke depannya," ujar Putri.
"Palopo sebagai kota niaga dan jasa kita tidak tinggal diam melihat potensi yang ada. Caranya Tinggal kita menyiapkan fasilitas seperti dermaga yang besar, di dalamnya juga terdapat dermaga penyeberangan untuk kapal Roro seperti di pelabuhan Makassar New Port," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Putri Dakka merespons soal dirinya tidak akan diusung NasDem Palopo di Pilwalkot 2024 nanti. Putri Dakka hanya menjawab santai terkait keputusan itu.
"Sapu dada saja dan bersabar," singkat Putri Dakka kepada detikSulsel, Rabu (24/4).
Sejak diisukan turut masuk radar Pilwalkot Palopo, Putri Dakka semula masih belum ingin sesumbar. Dia mengaku masih fokus menjalankan bisnisnya.
"Doakan saja yang terbaik. Sekarang saya dan suami masih fokus bisnis dulu, banyak pekerjaan yang kemarin tertunda dan harus diselesaikan," ucap Putri Dakka kepada detikSulsel, Senin (1/4) lalu.
(asm/hsr)