.webp)
Tanggal 11 Mei 2024 jatuh pada hari Sabtu pekan kedua berdasarkan penanggalan Masehi. Sejumlah peringatan penting dan menarik dirayakan di tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 11 Mei memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tanggal 11 Mei diperingati sebagai Hari POM TNI. Sementara, di dunia internasional ada peringatan Hari Kesadaran Ego Sedunia, Hari Tari Perut Sedunia, dan Hari Burung Bermigrasi Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masing-masing peringatan tersebut memiliki sejarah yang menarik di baliknya. Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel menyajikan ulasan mengenai peringatan tanggal 11 Mei yang dilansir dari berbagai sumber.
Yuk, disimak!
Hari POM TNI
POM TNI adalah singkatan dari Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia. Dilansir dari laman smaskyossudarsokepanjen.sch.id, awalnya POM TNI dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang dibentuk pada 5 Oktober 1945 dengan anggota dari berbagai latar belakang masyarakat.
Pada Desember 1945, markas TKR menginstruksikan pembentukan polisi militer. Kemudian, pada 22 Juni 1946, Presiden Soekarno meresmikan satuan polisi militer yang sekarang dikenal sebagai POM TNI.
Sebelumnya, polisi tentara ini tidak berada dalam struktur komando yang sama dengan TNI. Namun, pada tahun 1947 terdapat perbincangan antara polisi tentara dan Badan Kepolisian Tentara.
Pembicaraan mereka mengarah kepada penghapusan Badan Kepolisian Tentara yang kemudian digantikan oleh Corps Polisi Militer (CPM). Penetapan ini berdasarkan penetapan nomor: A/113/1948 yang dikeluarkan oleh Pertahanan Ad Interim pada 20 Maret 1948.
CPM awalnya mengawasi Corps Polisi Militer Jawa dan Sumatera. Namun, pada 31 Mei 1950, Corps Polisi Militer Jawa dan Sumatera diubah menjadi CPM dengan markas di Jakarta.
Lalu pada masa reformasi terdapat pemisahan Polri dan organisasi TNI. Hal tersebut menyebabkan Jenderal TNI Endriartono Sutarto mengeluarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1/III/2004 tanggal 26 Maret 2004 tentang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kepolisian Militer di lingkungan TNI.
Dalam upaya meningkatkan disiplin dan penegakan hukum di lingkungan TNI, pada 3 Mei 2015, Panglima TNI Moeldoko merombak struktur satuan polisi militer dari staf khusus POM TNI menjadi POM TNI. Sejak itu, POM TNI berada langsung di bawah komando panglima TNI dan tidak lagi bertugas kepada masing-masing korps.
Perjalanan panjang serta tanggung jawab besar yang dipegang oleh POM TNI ini akhirnya sampai pada diperingatinya Hari POM TNI yang diperingati setiap tahun tepatnya pada tanggal 11 Mei. Hari POM TNI diperingati dengan tujuan menghargai besarnya tanggung jawab dan peran yang diemban oleh para POM TNI.
Hari Kesadaran Ego Sedunia
Dinukil dari National Today, Hari Kesadaran Ego merupakan hari yang diciptakan untuk membantu orang-orang merefleksikan diri tentang seberapa besar ego mereka. Peringatan ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 11 Mei.
Egoisme adalah kondisi mental dan harus disingkirkan oleh semua orang. Egoisme memiliki banyak dampak negatif yang tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga orang lain di sekitarnya.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam perilaku egois sampai mereka mengenali peran mereka sebagai pelaku atau korban. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk saling membantu mengenali perilaku egoisme, termasuk diri sendiri.
Melalui Hari Kesadaran Ego Sedunia, upaya dilakukan untuk menyoroti isu-isu seputar egoisme dan mendorong kesadaran akan hal ini, serta mengajak semua orang untuk menentang perilaku egoistik atau narsistik yang telah meresap dalam masyarakat.
Dengan merayakan peringatan ini, semua orang juga dapat belajar, mengajar, dan mencegah penderitaan manusia akibat egoisme, sehingga dapat menciptakan dunia yang lebih baik.
Hari Tari Perut Sedunia
Selain di bidang kesehatan, juga terdapat peringatan penting di bidang seni yang dirayakan pada tanggal 11 Mei. Peringatan tersebut adalah Hari Tari Perut Sedunia.
Tari perut merupakan salah satu gaya tarian yang paling dihormati di dunia. Tarian ini dikenal karena menampilkan gerakan pinggul dan tubuh yang rumit, serta kostum yang berkilau dengan banyak ornamen.
Sebagai tarian rakyat, tarian ini ditampilkan pada perayaan dan pertemuan sosial oleh orang-orang biasa dengan pakaian sehari-hari. Saat ini, tari perut juga telah menjadi bentuk latihan yang membantu wanita untuk menjalin ikatan dan menjadi bugar.
Tarian ini mampu membakar sekitar 400 kalori per jam dan memberikan manfaat seperti meningkatkan keseimbangan, kekuatan, koordinasi, dan postur tubuh.
Hari Burung Bermigrasi Sedunia
Tanggal 11 Mei juga diperingati sebagai Hari Burung Migran Sedunia. Peringatan ini adalah kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan burung dan habitatnya.
Dikutip dari laman World Migratory Bird Day, Hari Burung Migran Sedunia pertama kali diadakan pada tanggal 8-9 April 2006. Hari Burung Migran Sedunia pertama kali diadakan pada tanggal 8-9 April 2006. Pada saat itu, burung-burung migran menjadi sorotan media karena dianggap sebagai penyebab utama penyebaran Flu Burung (H5N1) di seluruh dunia.
Lalu, muncul lah ide untuk menggunakan Hari Burung Migran Sedunia yang pertama untuk menantang pemberitaan negatif dan tidak seimbang tentang burung migran yang sering muncul selama diskusi tentang flu burung.
Sejak itu, setiap tahunnya orang-orang di seluruh dunia melakukan aksi dan menyelenggarakan acara-acara publik seperti festival burung, program pendidikan, pameran, dan kunjungan pengamatan burung untuk merayakan Hari Burung Bermigrasi Sedunia.
Meskipun acara ini dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun karena setiap negara atau wilayah memiliki waktu puncak migrasi yang berbeda, hari utama untuk perayaan global ini adalah hari Sabtu kedua di bulan Mei dan bulan Oktober.
Itulah ulasan untuk peringatan penting yang dirayakan pada tanggal 11 Mei. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/edr)
