.webp)
Akses jembatan penghubung dua dusun di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terputus akibat longsor. Pihak Kecamatan Lembang telah menyurat kepada pihak Pemkab untuk membantu perbaikan jembatan tersebut.
"Kami sudah menyurat dan bermohon ke Pak Bupati terkait kondisi jembatan gantung yang ambruk terkena dampak longsor untuk mendapatkan bantuan perbaikan," kata Camat Lembang, Muh Yusuf Nur kepada detikSulsel, Kamis (9/5/2024).
Yusuf mengatakan jembatan yang terputus itu merupakan jembatan penghubung dua dusun di Desa Lembang Mesakada. Ambruknya jembatan membuat dua dusun tersebut terisolir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jembatan gantung yang ambruk terkena longsor itu merupakan jembatan satu-satunya yang menghubungkan Dusun Mada dan Dusun Sangsaluan. Dampak jembatan ambruk membuat dua dusun tersebut terisolir," terangnya.
Dia berharap Pemkab Pinrang bisa memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan gantung. Harapannya agar warga dari dua dusun tersebut bisa kembali beraktivitas secara normal.
"Kami berharap ke Pak Bupati untuk berkenan memberikan bantuan untuk perbaikan kondisi jembatan. Supaya aktivitas warga dari dua dusun tersebut bisa kembali berjalan normal," harapnya.
Yusuf mengungkapkan dampak longsor yang terjadi di Desa Lembang Mesakada, tepatnya di Dusun Mada pada Selasa (8/5) lalu membuat 2 rumah tertimbun longsor dan mengalami kondisi rusak berat. Untungnya tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
"Longsor di Dusun Mada dan Dusun Sangsaluan itu ada dua rumah warga terdampak yang tertimbun longsor. Itu rumahnya dekat dengan lokasi jembatan yang terputus," paparnya.
Sebelumnya, jembatan gantung yang menghubungkan antara Dusun Mada dan Dusun Sangsaluan di Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang dilaporkan roboh akibat longsor pada Selasa (8/5). Akses warga di dua dusun tersebut pun lumpuh.
"Kejadian bencana longsor mengakibatkan jembatan penghubung 2 dusun di Desa Lembang Mesakada roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Rabu (8/5).
(ata/sar)
