- Link Pendaftaran CPNS Lulusan SMA
- Cara Pendaftaran CPNS 2024 lulusan SMA Cara Buat Akun Cara Login Akun SCASN Cara Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan Cara Mengunggah Dokumen Resume Pendaftaran SSCASN
- Formasi CPNS dan PPPK 2024
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 di Masing-masing Instansi 1. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2. Kementerian Agama (Kemenag) 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) 4. Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 5. Kementerian Sosial (Kemensos) 6. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 7. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)
Pemerintah memberi kesempatan kepada setiap warga negara untuk mendaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi penerimaan CPNS maupun PPPK setiap tahun. Seleksi tersebut terbuka bagi lulusan jenjang SMA/SMK/Sederajat, S1, S2, hingga S3 berbagai jurusan.
Mengutip dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), di tahun 2024 ini pembukaan seleksi CPNS akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli.
"Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai bulan Juni atau Juli setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN," ujar Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers lulusan SMA yang ingin mendaftar CPNS 2024, berikut ini link pendaftaran lengkap dengan cara daftarnya yang dapat dijadikan sebagai panduan. Yuk, simak selengkapnya!
Link Pendaftaran CPNS Lulusan SMA
Pendaftaran CPNS baik lulusan SMA/SMK/Sederajat, SI, S2, ataupun S3 dilakukan secara online atau daring melalui portal resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Adapun link portal SSCASN yakni sebagai berikut:
Cara Pendaftaran CPNS 2024 lulusan SMA
Berikut ini cara pendaftaran CPNS 2024 untuk lulusan SMA:
Cara Buat Akun
- Masuk ke situs resmi SSCASN BKN atau klik di sini https://sscasn.bkn.go.id/
- Klik SSCASN
- Pilih Buat Akun
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (KTP), Nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor HP, dan alamat email yang aktif
- Jangan lupa masukkan kode captcha lalu klik "Lanjutkan"
- Lengkapi data yang diminta, seperti email, nama tanpa gelar sesuai ijazah, tempat lahir sesuai KTP, jenis kelamin, foto scan KTP, dan swafoto.
- Selain data tersebut, detikers juga perlu memasukkan password serta pertanyaan pengaman 1 dan 2. Ingat baik-baik pasword tersebut karena akan digunakan untuk login pendaftaran SSCASN.
- Masukkan kode Captcha lagi.
- Kemudian klik "Lanjutkan" maka akan muncul tampilan pengecekan ulang data detikers.
- Periksa baik-baik data yang dimasukkan karena setelah proses pendaftaran maka detikers tidak dapat memperbaiki kesalahan tersebut.
- Jika mendapat kesalahan pada data yang diinput sebelumnya untuk diperbaiki, klik "Kembali"
- Jika semuanya sudah cocok, klik "Proses Pendaftaran Akun"
- Konfirmasi data dengan mengklik "Iya"
- Akun SCASN sudah jadi. detikers dapat mencetak Kartu Informasi Akun dengan mengklik "Cetak Informasi Pendaftaran."
Cara Login Akun SCASN
- Klik tombol "Login" yang tertera di sudut kanan atas klik tombol "Lanjutkan Login Pendaftaran" setelah mencetak Kartu Informasi Akun.
- Masukkan NIK dan password yang telah detikers daftarkan lalu klik "Masuk"
- Selanjutnya akan tampil laman pengisian biodata. Isi semua data-data yang diminta.
- Lalu klik "Selanjutnya"
Cara Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi
Setelah detikers melengkapi biodata, tahap selanjutnya adalah memilih jenis seleksi dan mendaftar formasi. Adapun caranya yakni sebagai berikut:
- Pilih jenis seleksi yang sesuai dengan kolom yang tersedia.
- Jika detikers bukan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II, silahkan pilih tidak.
- Setelah itu klik "Selanjutnya"
- Kemudian akan muncul laman untuk mendaftar formasi.
- Pilih instansi dan jenis formasi yang detikers ingin lamar. Jika instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silahkan periksa kembali pengumuman instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar.
- Pilih Jenis Formasi sesuai dengan formasi yang dibuka oleh instansi tersebut. Pilihan
Jenis Formasi dapat dilihat di pengumuman instansi. - Klik "Pilih"
- Selanjutnya pilih pendidikan SMA/SMK/Sederajat
- Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan ini akan tampil sesuai dengan pendidikan detikers.
- Pilih Lokasi Formasi
- Pilih Lokasi Tes. Kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan
memilih lokasi test. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi test akan ditentukan
oleh instansi. - Masukkan nilai ijazah
- Izi Nomor Ijazah
- Isi Tahun Lulus sesuai dengan yang tertera di Ijazah
- Isi Tanggal Ijazah sesuai dengan yang tertera di Ijazah
- Masukkan nama sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah.
- Isi kode Captcha
- Klik "Selanjutnya"
Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan
Setelah detikers memilih formasi, tahap selanjutnya adalah mengisi riwayat pekerjaan. pekerjaan. Pada tahap ini detikers dapat menambahkan riwayat pekerjaan dan
riwayat penulisan ilmiah lebih dari satu jika ada, tetapi jika tidak tidak ada silahkan klik tombol "Selanjutnya" untuk menuju tahap berikutnya.
Adapun cara mengisi riwayat pekerjaan dan penulisan ilmiah yakni sebagai berikut:
- Klik "Tambah Pekerjaan" dan masukkan nama instansi/perusahaan, jabatan, tanggal mulai, tanggal selesai, pengalaman kerja, dan aksinya.
- Begitu pula dengan riwayat penulisan ilmiah, klik "Tambah Penulisan Ilmiah" dan masukkan judul karya ilmiah, tahun publikasi, link tulisan dan data lainnya yang diminta.
- Kemudian klik "Selanjutnya"
Cara Mengunggah Dokumen
Setelah memasukkan riwayat pekerjaan dan penulisan ilmiah, selanjutnya detikers diminta untuk mengunggah dokumen. Jenis dokumen yang diunggah berbeda-beda sesuai dengan persyaratan instansi yang dilamar. Dokumen yang disyaratkan bermaterai wajib menggunakan E-Materai Peruri.
Adapun cara mengunggah dokumen yakni sebagai berikut:
- Klik "Unggah" di bagian kanan dokumen yang ingin diunggah.
- Status dokumen akan berubah menjadi "Sudah Diunggah" jika proses unggah
dokumen berhasil. - Jika ingin melihat dokumen yang diunggah, klik "Lihat"
- Jika salah mengunggah dokumen, klik "Unggah" kembali kemudian cari dokumen yang benar. Sistem akan menyimpan dokumen yang terakhir diunggah.
- Jika semuanya sudah diunggah, klik "Selanjutnya"
- Jika pelamar mengunggah file yang tidak sesuai Ketentuan Unggah Dokumen, maka akan muncul peringatan seperti di bawah ini:
"Berkas harus memiliki format, ukuran minimal dan maksimal sesuai ketentuan." - Setelah detikers mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan tersebut, klik
Periksa kembali apakah dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan ketentuan
instansi dan format. Dokumen yang telah diunggah tidak dapat diubah kembali
setelah mengakhiri pendaftaran. - Setelah yakin bahwa semua dokumen yang diunggah sudah sesuai, klik "Selanjutnya"
Resume Pendaftaran SSCASN
- Setelah detikers melengkapi Unggah Dokumen, maka akan tampil halaman resume
seperti gambar di bawah. Pelamar wajib membaca dan mengecek kembali data-data yang telah diisi. - Jika masih belum yakin dengan data yang telah dilengkapi atau dengan instansi/formasi/jabatan yang dipilih, pelamar dapat kembali ke form sebelumnya dengan mengklik "Sebelumnya."
- Pada tahap ini, peserta harus memeriksa kembali seluruh data yang sudah diinput pada
sistem, pastikan tidak ada data yang salah input, dan juga memeriksa kembali dokumen yang sudah diunggah sebelumnya dengan memilih tombol "Lihat" - Setelah sudah yakin tidak ada kesalahan lagi, maka detikers dapat menandai (checklist)
seluruh kotak yang ada pada tampilan yang tersedia, mulai dari Nama Instansi sampai
pada Persyaratan Instansi. - Klik "Akhiri Proses Pendaftaran"
- Dengan mengklik tombol tersebut, maka detikers bersedia menanggung akibat hukum apabila data yang dimasukkan tidak sesuai dengan dokumen.
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi akhir pendaftaran. Klik "Iya" jika sudah yakin.
- Jika sudah mengklik tombol "Iya" maka akan muncul halamanan final resume.
- Selanjutnya detikers dapat mencetak kartu pendaftaran CPNS dengan mengklik "Cetak Kartu Pendaftaran CPNS."
Formasi CPNS dan PPPK 2024
Masih dari laman PANRB, total persetujuan formasi CASN tahun 2024 ini sebanyak 1.289.824. Total formasi ini terbagi menjadi 427.650 untuk instansi pusat dan 862.174 untuk instansi daerah.
Formasi instansi pusat terbagi menjadi 130.414 untuk CPNS dan 297.236 untuk PPPK. Sedangkan untuk instansi daerah, 148.013 untuk formasi CPNS dan 714.161 untuk formasi PPPK.
Formasi CPNS dan PPPK 2024 di Masing-masing Instansi
Formasi CPNS dan PPPK 2024 di setiap instansi pemerintah berbeda-beda. Hingga Kamis 2 Mei 2024, terdapat 602 instansi pemerintah telah melakukan perincian ke dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).
Dalam data tersebut, terinci sebanyak 4 instansi belum membuat rincian formasi; 36 instansi sedang menyusun rincian formasi; 39 instansi telah selesai menyusun rincian formasi, namun belum mengajukan Digital Signature (DS) SPTJM oleh PPK; 371 instansi sedang dalam proses verval rincian formasi oleh BKN; dan 152 rincian usulan instansi yang telah selesai diverifikasi dan validasi oleh BKN dan/sedang menunggu Digital Signature (DS) Peraturan Teknis Kepala BKN.
Adapun beberapa instansi yang telah mengumumkan jumlah formasinya yakni sebagai berikut:
1. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Kemenhub telah mendapat persetujuan untuk membuka 18.017 posisi. Formasi tersebut terdiri atas calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan rincian 1.385 CPNS Tenaga Teknis, 6 CPNS Tenaga Kesehatan, 16.543 PPPK Tenaga Teknis, dan 83 PPPK Tenaga Kesehatan.
Formasi tersebut akan fokus pada pada peningkatan kualitas layanan transportasi.
2. Kementerian Agama (Kemenag)
Kementerian Agama mengumumkan pembukaan formasi sejumlah 110.553 orang, terdiri dari 20.772 CPNS dan 89.781 PPPK. Formasi ini meliputi guru madrasah, guru SMK Kristen dan SMA Katolik, dosen PTN agama, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, serta penempatan di IKN.
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan membuka 15.462 posisi CPNS dan 25.079 posisi PPPK. Formasi tersebut yang akan membantu menyelesaikan masalah tenaga pendidik honorer dan memenuhi kebutuhan SDM di perguruan tinggi serta penempatan di Ibu Kota Negara (IKN).
4. Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Tahun 2024 Kementerian PUPR akan menerima 26.319 orang ASN dengan rincian 6.385 CPNS tenaga teknis, 3 orang CPNS tenaga kesehatan dan 19.931 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis.
5. Kementerian Sosial (Kemensos)
Untuk instansi Kementerian Sosial sendiri akan membuka formasi CASN, yakni sebanyak 40.839. Formasi tersebut terdiri dari 266 calon aparatur sipil negara (CASN) dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Secara rinci, formasi tersebut direncanakan akan diisi oleh 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.
6. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Kemenkes mendapat persetujuan dari PANRB untuk membuka formasi CASN 2024 sebanyak 23.200. Formasi itu terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK.
Formasi yang dibuka Kemenkes ini nantinya akan ditempatkan di sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Mereka akan bekerja di klinik-klinik kampus dan di pemerintahan daerah.
7. Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu)
Bawaslu sendiri akan menerima 18.557 posisi CASN, termasuk CPNS dan PPPK untuk posisi penting dalam mendukung kinerja lembaga tersebut.
Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor.
Nah, itulah tadi link pendaftaran CPNS 2024 untuk lulusan SMA lengkap dengan cara daftarnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/edr)