1.840 Taruna Latsitarda Se-Indonesia Resmi Jalani Pelatihan di Kaltim

1.840 Taruna Latsitarda Se-Indonesia Resmi Jalani Pelatihan di Kaltim

Riani Rahayu - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 22:24 WIB
Pembukaan kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 yang dilakukan di Kaltim.
Foto: Pembukaan kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 yang dilakukan di Kaltim (Dok. Kodam VI/Mulawarman)
Balikpapan -

Sebanyak 1.840 taruna-taruni dari tujuh akademi menjalani Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024 yang tahun ini dilakukan di Kalimantan Timur (Kaltim). Latihan ini merupakan realisasi kegiatan integratif taruna sebelum nantinya dilantik oleh Presiden Republik Indonesia (RI).

Latsitarda Nusantara ke-44 Tahun 2024 yang mengangkat tema 'Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kalimantan Timur Maju dan Unggul' resmi dibuka di Lapangan Merdeka Kota Balikpapan pada Senin (6/5/2024). Kegiatan ini merupakan realisasi kegiatan integratif taruna Akmil, AAL, AAU dan Akpol tingkat akhir sebelum menyelesaikan tugas pendidikan dan dilantik menjadi perwira oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Juli 2024.

Danjen Akademi TNI Letjen Rudianto mengharapkan dengan adanya taruna-taruni ini akan membantu pengembangan wilayah di Kaltim. Selain itu dapat memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menanamkan dan menumbukembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air, serta semangat integrasi seluruh peserta latihan dan mahasiswa sebagai upaya membangun soliditas TNI, Polri dan masyarakat, mereka juga akan membantu pembangunan yang ada di Kalimantan Timur ini," ujar Letjen Rudianto saat membacakan amanat dari Panglima TNI.

Kegiatan ini, lanjut Letjen Rudianto, dilakukan setiap tahunnya. Kali ini Kaltim menjadi tuan rumah berdasarkan pertimbangan yang ditentukan oleh pihak akademi TNI, sesuai situasi dan kondisi wilayah yang memungkinkan sebagai sasaran lokasinya.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di provinsi yang berbeda untuk membantu pembangunan daerah dan untuk Provinsi Kaltim yang kita ketahui bersama ditunjuk sebagai Ibu Kota Baru Republik Indonesia," tuturnya.

Letjen Rudianto menjelaskan nantinya para taruna-taruni ini akan menjalani pelatihan secara fisik dan non-fisik. Yaitu mulai dari membantu pengembangan dan perbaikan suatu desa hingga menjalani riset sosial dan kesehatan bagi warga.

"Kegiatan yang akan dilaksanakan selama Latsitarda Nusantara ini, antara lain pelaksanaan sasaran fisik Karya Bakti, berupa perbaikan rumah ibadah, pos kamling dan rumah tidak layak huni, pembersihan saluran air dan sungai, perbaikan jalan dan pavingisasi, pengaspalan jalan, pembuatan tugu Latsitarda dan Desa Digital," ungkapnya.

"Sedangkan untuk sasaran non fisik, dilaksanakan riset sosial, penyuluhan kesehatan dan Narkoba, wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi sekolah-sekolah kedinasan, dan lain sebagainya," tambahnya.

Sementara itu, Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto menyampaikan kegiatan ini sekaligus menjadi latihan paripurna. Sehingga para peserta Latsitarda diharapkan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan ikhlas, bersungguh-sungguh, dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

"Tunjukkan bahwa peserta latsitarda sekalian siap menjadi abdi negara dan motor penggerak menuju indonesia yang maju," tutupnya.

Dalam pembagiannya, peserta Latsitarda akan dipecah menjadi empat Yontarlat (Batalyon Taruna Latihan) dan mengisi kegiatan di empat Kabupaten/Kota, yakni di Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Tana Paser, dan Kutai Kartanegara (Kukar). Sedangkan di Samarinda akan dijadikan posko resimen taruna latihan terdiri para pengasuh taruna dari akademi TNI, Polri, Unhan, BSSN, dan IPDN.

Di akhir upacara yang disaksikan ribuan warga kota dan luar Balikpapan, para mahasiswa Latsitarda mempersembahkan display drumband yang ditutup kirab drumband dan defile Taruna Taruni sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang berakhir di Borneo Bay Balikpapan.

Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat dari Mabes TNI dan Polri, Forkopimda Provinsi Kaltim, di antaranya Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads