Warga Rasakan Tanah Bergerak di Tibussan Latimojong Luwu, Minta Dievakuasi

Warga Rasakan Tanah Bergerak di Tibussan Latimojong Luwu, Minta Dievakuasi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 15:42 WIB
Warga Tibussan, Latimojong Luwu saat menunggu helikopter untuk dievakuasi. Dokumen Istimewa
Foto: Warga Tibussan, Latimojong Luwu saat menunggu helikopter untuk dievakuasi. Dokumen Istimewa
Luwu - Warga Desa Tibussan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) merasakan tanah tempat mereka tinggal mengalami pergerakan. Warga desa mengaku ketakutan dan minta dievakuasi.

"Keadaan di sana warga mulai ketakutan, karena kembali ada keretakan dan tanah bergerak," kata Sekdes Tibussan Munawi kepada detikSulsel, Senin (6/5/2024).

Munawi mengungkapkan, sebanyak 150 kepala keluarga (KK) di Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Luwu sudah terisolasi sejak Jumat (3/5) lalu. Kata dia, warga desa sudah ketakutan dan minta segera dievakuasi ke Belopa.

"Kurang lebih 150 KK di Desa Tibussan, logistik sudah masuk tapi obat-obatan belum. Warga minta dievakuasi ke Belopa karena mereka sudah ketakutan di sana," ungkapnya.

Terpisah, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi mengatakan TNI dan Polri sudah merencanakan evakuasi warga terisolir termasuk warga Desa Tibussan ke tempat yang aman. Pihaknya juga merencanakan untuk membangun Posko Aju di Lapangan Latimojong.

"Itu tim kita sudah ada di atas, kita tidak akan mengevakuasi mereka ke bawah (Belopa), tapi kita cari tempat yang aman. Karena kalau kita evakuasi 3.000 orang itu kan tidak mungkin yah, apalagi jalur darat belum tembus. Makanya kami sudah diskusikan tadi dengan Pangdam, akan mendirikan Posko Aju di Lapangan Latimojong," ucapnya.

Dia memastikan semua warga yang terisolir dalam kondisi aman dan sehat. Menurutnya, dirinya bersama Pangdam Hasanuddin akan mengunjungi lokasi terisolir tersebut.

"Kami akan menjamin masyarakat di sana merasa aman dan terlayani secara keseluruhan. Selama ini mungkin mereka berfikir nasib mereka tidak menentu, tapi saya pastikan besok bersama Pangdam kita akan survei untuk mendirikan Posko Aju," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat sebelumnya sudah mengevakuasi 40 warga yang terisolir di Latimojong telah dievakuasi TNI AU dan Polda Sulsel. Tim melakukan evakuasi puluhan warga tersebut karena sakit hingga memerlukan tindakan medis lebih lanjut.

"Sekitar 40 warga sudah dievakuasi sampai pukul 11.40 Wita ini. Warga yang kami evakuasi terdiri dari lansia dan anak-anak, mereka sakit dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut," jelas Pj Bupati Luwu Muh Saleh kepada detikSulsel, Senin (6/5).


(hmw/hmw)

Hide Ads