.webp)
Dua pemain adu jotos saat pertandingan sepak bola antara kampung (tarkam) di Kabupaten Ternate, Maluku Utara. Perkelahian itu dipicu dua pemain yang kerap berbenturan di lapangan hingga membuat pemain lain emosi.
Perkelahian terjadi saat laga Tarau FC melawan BWS FC pada turnamen Gambesi Championship di Lapangan Ya-Anhar, Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Jumat (3/5) pukul 16.00 WIT. Awalnya dua pemain bertabrakan hingga saling adu jotos.
"Kalau dilihat dari laporan pertandingan, kejadiannya berawal dari insiden biasa di lapangan. Jadi kaki saling bertabrakan dari dua pemain dan memang sempat mau saling adu jotos," kata ketua panitia turnamen Fachli Mahmud kepada detikcom, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fachil mengatakan awalnya pemain Tarau FC bernama Angga dengan Rafli dari BWS FC bertabrakan di lapangan. Keduanya saling emosi dan hampir adu jotos sehingga membuat pemain bernama M Nur dari BWS FC ikut terpancing dan melakukan pemukulan.
"Setelah itu, pemain yang melakukan pemukulan bernama M. Nur yang di video nomor 9 itu, sebenarnya masalah awal bukan dengan dia, tapi antara Rafli sama Angga. Jadi awalnya mereka berdua yang baku tabrak di lapangan dan sempat kasih keluar tangan hampir baku pukul," jelasnya.
Lebih lanjut, Fachil mengatakan M Nur memang sudah emosi dengan Angga sejak awal pertandingan. Sebab keduanya disebut juga sering terlibat perebutan bola hingga body ball.
"Cuma karena M Nur ini sudah emosi dengan Angga dari awal pertandingan karena keduanya juga sering benturan (body ball). Makanya ya, pas mungkin karena momen itu dia melampiaskan emosi dengan menyerang Angga itu," tambah Fachli.
Fachli mengungkap pertandingan sempat dihentikan sementara. Namun setelah aparat keamanan melerai perkelahian tersebut, pertandingan kedua tim dilanjutkan sampai selesai.
"Pertandingan sempat berhenti sebentar, terus dilanjutkan lagi sampai pertandingan selesai. Jadi pas kejadian, keamanan dari panitia bisa mengatasi masalah itu, dan perkelahian bisa dihentikan," bebernya.
Panitia Mediasi Pemain Bertikai
Fachli mengaku pihaknya telah melakukan mediasi kedua pemain yang terlibat perkelahian. Hal ini dilakukan agar persoalan tersebut tidak berlanjut di luar lapangan.
"Jadi kami dari panitia ambil inisiatif untuk memediasi kedua pihak agar kejadian ini tidak berlanjut di luar lapangan. Alhamdulillah kedua pihak sudah saling baku maaf, jadi sudah selesai. Bahkan antara klub juga sudah saling memaafkan," tuturnya.
Dalam video dilihat detikcom, M Nur tampak melompat dan melayangkan dua kali pukulan ke kepala Angga. Angga terlihat memegang kedua kepalanya lalu diamankan oleh pemain BWS FC lainnya.
M Nur lalu mengejar dan kembali melayangkan pukulan ke Angga. Beberapa saat kemudian, sejumlah tim keamanan dari unsur panitia tampak menarik M Nur menjauhi Angga.
(hsr/ata)
