PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado mengungkap 137 pesawat batal terbang selama 5 hari operasional bandara ditutup imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara (Sulut). Operasional bandara kembali dibuka mulai hari ini.
"Hasil rekapitulasi dari tanggal 30 sampai tanggal 5 Mei 2024 tadi pagi sebelum dibukanya Notam total ada 137 pesawat (batal terbang)," kata Humas Bandara Internasional Sam Ratulangi Yanti Pramono, Minggu (5/5/2024).
Yanti mengatakan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kembali beroperasi mulai pukul 10.00 Wita pagi tadi. Operasional bandara sebelumnya ditutup akibat erupsi Gunung Ruang pada Selasa (30/4) pukul 13.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 137 pesawat dan penumpang 14.948 yang terdampak dari tutupnya operasional Bandara Sam Ratulangi Manado," bebernya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara (Otband) wilayah VIII Ambar Suryoko mengatakan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi dibuka berdasarkan hasil evaluasi dan kesepakatan seluruh stakeholder. Dia menyebut Gunung Ruang di Sitaro sudah tidak mengalami erupsi.
"Hasil evaluasi dari sisi ruang udara dan tidak adanya erupsi kembali serta dari sisi ground airside sudah progress kebersihan debunya sehingga Notam sebelumnya dicabut dan dibuka kembali operasional dengan nomor Notam A1206/24 NOTAMC A 1203 /24," kata Ambar Suryoko.
Ambar Suryoko berharap aktivitas dari Gunung Ruang terus menurun sehingga tidak terjadi erupsi lagi. Dia menegaskan jika tidak terjadi erupsi maka tidak ada abu vulkanik sehingga bandara bisa terus beroperasional.
"Kita semua berharap agar erupsi Gunung Ruang sudah tidak lagi mengeluarkan semburannya sehingga semua aktivitas operasional di Bandara Sam Ratulangi kembali normal," ungkapnya.
(hsr/sar)