3.000 Warga Latimojong Masih Terisolir gegara Jembatan Putus Imbas Longsor

Banjir di Sulawesi Selatan

3.000 Warga Latimojong Masih Terisolir gegara Jembatan Putus Imbas Longsor

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 04 Mei 2024 17:40 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sedikitnya 1.145 rumah yang tersebar di 13 kecamatan di daerah itu terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Hariandi Hafid/ap/Spt.
Banjir Rendam 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu. Foto: ANTARA FOTO/ARNAS PADDA
Luwu -

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengungkap penyebab 3.000 warga di Kabupaten Luwu masih terisolir usai longsor. Dia mengatakan ribuan warga yang berada di Kecamatan Latimojong tersebut terisolasi karena jembatan yang menjadi akses penyeberangan warga putus akibat longsor.

"Kami laporkan, bahwa masih ada satu wilayah di Kabupaten Luwu, yaitu kecamatan Latimojong, laporan dari Dandim Luwu, sampai jam ini belum bisa diakses karena ada jembatan yang putus dan jalan yang longsor," kata Bahtiar kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Bahtiar mengatakan Pemprov Sulsel dan Polda Sulsel senantiasa berupaya untuk memenuhi kebutuhan primer mereka. Dengan begitu, dia berharap masyarakat yang masih terisolasi tidak khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kurang lebih 3.000 masyarakat di atas, di beberapa dusun dan desa yang terisolasi. Kami memastikan seluruh masyarakat tetap tenang, khususnya di Kecamatan Latimojong. Karena kami pasti memberikan dukungan dan bantuan," ungkapnya.

Selain itu, dia juga sedang berkoordinasi dengan TNI AU untuk mengirimkan bantuan kepada warga yang masih terisolir. Dia meminta, agar Danlanud Hasanuddin ikut mengirimkan satu helikopter berisi bantuan kepada mereka.

ADVERTISEMENT

"Kami juga berkoordinasi dengan Danlanud Hasanuddin untuk menggerakkan helikopter untuk bisa mendorong bahan makanan, pakaian, maupun obat-obatan," jelasnya.

Bahtiar juga meminta agar instansi terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dan Kementerian Sosial turut memberi atensi terkait hal ini. Menurutnya, hal ini dapat diatasi dengan kerjasama seluruh pihak.

"Mohon dukungan dari BNBP, Kementerian Sosial dan seluruh unit-unit terkait atas dukungan dan kerjasamanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sulsel bersama Pemprov Sulsel mengirimkan bantuan menggunakan helikopter kepada 3.000 warga yang masih terisolir di Kecamatan Latimojong, Luwu. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan status darurat bencana yang diterapkan oleh Pemprov Sulsel.

"Hari ini kami menghadirkan satu unit helikopter untuk membawa bantuan ke wilayah terisolir akibat longsor," kata Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

"Sekarang darurat bencana, jadi pastinya kita berusaha melakukan penanganan dan membantu warga terdampak," paparnya.




(ata/hmw)

Hide Ads