Polisi menyiapkan skema lalu lintas (lalin) buka tutup di Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) malam nanti. Polisi juga memastikan tidak akan ada sesama mobil truk yang berpapasan di Hutan Karaenta.
"Untuk selesainya penutupan mekanisme yang kami terapkan adalah pola buka tutup, karena tidak bisa ada pertemuan mobil besar di lokasi Jalur Kappang," ujar Perwira Pengendali Satgas Kappang Iptu Kamaluddin kepada detikSulsel, Sabtu (4/5/2024).
Iptu Kamaluddin mengatakan pihaknya juga menyiapkan dua jalur alternatif bagi yang ingin ke Makassar atau pun ke arah Bone. Kedua jalur alternatif tersebut lewat Bulu Dua, Poros Soppeng-Barru, atau lewat bagian selatan poros Sinjai-Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur alternatif saat ini di Bulu Dua dan lewat Sinjai ke Makassar. Kedua jalur itu aman untuk dilalui," katanya.
Dia mengatakan jika pengendara akan melewati Jalur Kappang harus ikut mengantre di dua titik. Pertama diari arah Makassar antrenya di Pos Pattunuang, sedangkan dari arah Bone antrenya di Pos Rumah Makan Family.
"Ada dua pos yang kami siapkan untuk mengantre lewat Jalur Kappang, di Pos Pattunuang dan Pos RM Family. Dan yang diprioritaskan lebih dilu sebentar adalah yang mana paling banyak volume kendaraanya," bebernya
"Hari ini kami berlakukan buka tutup untuk semua kendaraan. Nanti setelah arus lalu lintas normal di Jalur Kappang baru akan kami kembalikan seperti kemarin buka tutup untuk truk saja," sambung Iptu Kamaluddin.
Diberitakan sebelumnya, penutupan total akan dilakukan di Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, hari ini. Penutupan akan dilakukan selama 12 jam.
"Penutupan dilakukan selama 12 jam, mulai jam 8 pagi sampai jam 8 malam," ujar Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Arta Gaya Iwan Subhan, Sabtu (4/5).
Penutupan dilakukan mulai dari titik awal di Jembatan Pattunuang Asue, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, kemudian titik akhir di Rumah Makan Al Fathir Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana. Penutupan dilakukan untuk pemotongan batu di wilayah Hutan Karaenta.
Iwan mengatakan, pemotongan batu ini sudah berada di titik ke-8 atau titik terakhir. Untuk penutupannya akan sesuai jadwal.
"Sehubungan dengan adanya pekerjaan cutting batu di daerah Hutan Karaenta (Km. 57+530), maka dilaksanakan penutupan lalu lintas total pada Sabtu, 4 Mei. Ini sudah titik terakhir cutting-an batunya," katanya.
(hmw/ata)