Korban Tewas Akibat Longsor di Latimojong Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Tewas Akibat Longsor di Latimojong Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Jumat, 03 Mei 2024 15:15 WIB
Luwu -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan korban meninggal akibat longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, bertambah menjadi 7 orang. Tim SAR gabungan masih melakukan pendataan korban terdampak di wilayah tersebut.

"Korban longsor meninggal dunia di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong 7 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo kepada detikSulsel, Jumat (3/5/2024).

Korban meninggal didominasi lanjut usia. Mereka masing-masing bernama Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9) dan Kapila (84).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amson belum menjelaskan kronologi kejadian korban tewas tersebut. Namun dia mengaku bencana longsor termasuk banjir terparah terjadi di Kecamatan Latimojong.

"Jadi terjadi di beberapa desa termasuk yang paling tinggi di Kecamatan Latimojong ada tanah longsor dan Kecamatan Suli dan Suli Barat itu diperkirakan airnya memang sampai di leher orang dewasa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya pun mengimbau agar warga tetap mewaspadai potensi longsor susulan termasuk banjir. Tim SAR gabungan juga masih melakukan proses evakuasi dan memonitoring wilayah terdampak.

"Jadi memang sangat parah ini di daerah Luwu termasuk di banjir. Ini lagi mendata karena di (Kecamatan) Latimojong itu ada korban meninggal ada juga rumah hanyut di daerah Suli," ucap Amson.

Sebelumnya diberitakan, longsor dipicu intensitas curah hujan yang tinggi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 04.00 Wita. Longsor juga mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong terputus.

"Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Latimojong sehingga tanah di lereng gunung Kecamatan Latimojong menjadi rapuh karena intensitas hujan yang deras," imbuh Amson.

(sar/hmw)

Hide Ads