Tanggal 3 Mei Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Penting dan Menarik

Tanggal 3 Mei Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Penting dan Menarik

Yalinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 03 Mei 2024 06:15 WIB
Ilustrasi Kalender
Ilustrasi (Foto: BBC Magazine)
Makassar -

Tanggal 3 Mei 2024 jatuh pada hari Jumat pekan pertama berdasarkan penanggalan Masehi. Sejumlah peringatan unik dan menarik dirayakan pada tanggal tersebut.

Lantas, tanggal 3 Mei memperingati hari apa?

Tercatat ada 5 momen penting dan menarik yang dirayakan secara internasional pada tanggal 3 Mei. Adapun 5 momen tersebut yaitu Hari Kebebasan Pers Sedunia, Hari Koala Liar Internasional, Hari Penulis Kata, dan Hari Kesetaraan Upah Perempuan AAP, Hari Surya Sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing peringatan memiliki sejarah dan keunikan yang menarik untuk diulas. Berikut ulasan mengenai daftar peringatan pada tanggal 3 Mei 2024 yang dilansir dari National Today.

Simak, yuk!

ADVERTISEMENT

Hari Kebebasan Pers Sedunia

Profesi sebagai seorang wartawan memiliki peran penting dalam membawa fakta, mengungkapkan kebenaran kepada publik, dan menjaga transparansi di media. Akan tetapi, perannya itu justru dapat mengancam keselamatan seorang wartawan.

Sebab, terdapat pihak-pihak berkuasa tertentu yang merasa diganggu karena kebenaran yang mereka sembunyikan dari publik bisa diungkapkan oleh wartawan. Maka dari itu, tidak sedikit dari wartawan menjadi target serangan bahkan dibunuh oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Pada abad ke-20, terjadi serangkaian serangan terhadap jurnalis selama perang Saudara Afrika. Terpantik oleh peristiwa itu, akhirnya para wartawan mengambil tindakan.

Pada 1991 sekelompok jurnalis Afrika mengajukan banding pada konferensi UNESCO di Kota Namibia, Windhoek. Dari konferensi tersebutlah tercipta 'Deklarasi Windhoek'.

Kemudian di tahun 1993, seruan Deklarasi Windhoek ditanggapi dan ditetapkannya Hari Kebebasan Pers Sedunia. Prinsip utama yang dikembangkan UNESCO pada penetapan hari ini yaitu kebebasan pers dan berekspresi.

Melalui peringatan ini, para jurnalis didukung untuk berkontribusi dalam membela kebebasan berbicara, akses terhadap informasi, dan independensi media. Peringatan ini juga menghormati para jurnalis yang telah terbunuh atas nama profesi mereka.

Hari Koala Liar Internasional

Koala merupakan salah satu dari 10 spesies yang paling terdampak akibat perubahan iklim. Peningkatan suhu global sebesar dua derajat akan menjadi bencana besar bagi koala karena bisa membakar habitatnya yakni hutan.

Dengan begitu, jutaan koala bisa kehilangan tempat tinggalnya. Selain itu, pembabatan dan penggundulan hutan masih marak terjadi.

Sementara, koala hanya bisa bertahan hidup di hutan eukaliptus yang lebat. Maka ketika hutan tempat mereka tinggal terbakar atau dibabat habis, hewan ini akan kesulitan bertahan hidup bahkan bisa mati.

Tercatat ada lebih dari 10 juta koala yang musnah dalam kurun waktu satu dekade akibat hutan tempat tinggalnya habis. Oleh karenanya, diperlukan tindakan untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup koala ini.

Misalnya dengan melakukan penanaman kembali pohon dan menghentikan pembabatan hutan habis-habisan. Untuk itu, kesadaran masyarakat akan kesejahteraan koala perlu ditingkatkan.

Maka dari itu diciptakanlah Hari Koala Liar Internasional. Pada peringatan tersebut dilakukan kampanye dan kegiatan-kegiatan yang mengatasi isu-isu kesejahteraan koala.

Hari Penulis Kata

Tanggal 3 Mei diperingati juga sebagai Hari Penulis Kata atau Wordsmith Day. Peringatan ini merayakan para perangkai kata-kata atau penulis yang hebat di seluruh dunia.

Para penulis memiliki keahlian dapat memelintir dan merangkai kata-kata dengan bahasa yang kreatif menjadi sebuah karya. Seperti buku, artikel, novel, hingga dialog dalam film.

Semua karya itu dapat menginspirasi dan menghibur pembaca dan penontonnya. Oleh karena itu, pekerjaan yang mereka lakukan perlu dihargai dan diapresiasi.

Sebagai bentuk apresiasi itulah maka diciptakan Hari Penulis Kata yang dirayakan setiap 3 Mei. Peringatan ini dirayakan dengan membaca buku dan novel yang menginspirasi.

Adapun profesi yang bekerja sebagai perangkai kata atau Wordsmith adalah penulis buku, reporter, dan editor suatu media. Tidak ketinggalan pula profesi seorang penyair yang menyusun kata-kata untuk mengekspresikan diri mereka.

Hari Kesetaraan Upah Perempuan AAPI

Sensus terbaru Amerika Serikat mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan yang bekerja penuh waktu hanya mendapatkan 83% dari upah yang diterima laki-laki. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan pemberian upah terhadap laki-laki dan perempuan.

Di Amerika Serikat dulunya perempuan diasumsikan berada di ranah untuk melakukan pekerjaan yang tidak dibayar. Kemudian pada perang dunia ke II, perempuan yang masuk ke dunia kerja semakin meningkat.

Oleh karena itu pada 1942, Dewan Tenaga Kerja Perang Nasional mendesak para pemimpin industri untuk melakukan penyesuaian upah antara laki-laki dan perempuan. Meski begitu, masih terdapat diskriminasi upah terhadap perempuan di dunia kerja.

Pada tahun 1996, Komite Nasional Kesetaraan Upah berkolaborasi dengan organisasi-organisasi perempuan, serikat pekerja, dan asosiasi profesional untuk menghapuskan diskriminasi tersebut. Maka dari itu, diciptakanlah Hari Kesetaraan Upah Perempuan untuk penduduk Asia, Amerika, dan Kepulauan Pasifik atau Asian American and Pacific Islander (AAPI).

Melalui peringatan ini kesadaran tentang kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan diharapkan bisa meningkat. Peringatan ini juga menjadi simbol perjuangan perempuan untuk mendapatkan upah yang sama dengan laki-laki.

Hari Surya Sedunia

Hari Surya Sedunia atau World Sun Day diperingati pada 3 Mei setiap tahunnya. Perayaan ini dilakukan untuk memperingati peran penting Matahari sebagai sumber cahaya dan kehangatan Bumi.

Melansir detikNews, Hari Surya Sedunia merupakan bentuk kampanye atas energi Matahari yang ramah lingkungan dan terbarukan. Peringatan ini menyoroti pentingnya peran Matahari bagi seluruh makhluk di muka Bumi.

Kemunculan peringatan ini diawali dengan diadakannya kampanye penggunaan energi ramah lingkungan pada 22 April 1970. Kampanye itu bertepatan dengan peringatan Hari Bumi pertama yang dicetuskan oleh pemerhati lingkungan Amerika Serikat bernama Denis Hayes.

Denis Hayes kemudian mengemukakan bahwa masyarakat mesti lebih peka terhadap penggunaan dan manfaat energi Matahari. Gagasannya itu diterima oleh banyak masyarakat sehingga ditetapkanlah Hari Surya Sedunia pada 3 Mei 1978.

Pada 1994, Hari Surya menarik perhatian lebih dari 22 negara. Pada perayaannya, diadakan berbagai acara untuk mendorong penggunaan sumber energi Matahari yang terbarukan dan bermanfaat bagi lingkungan.

Demikianlah daftar peringatan yang dirayakan pada tanggal 3 Mei 2024. Semoga menambah wawasan!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads