Tanggal 2 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Pendidikan Nasional

St. Fatimah - detikSulsel
Kamis, 02 Mei 2024 05:00 WIB
Makassar -

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia. Tak hanya itu, terdapat sejumlah momen lain yang juga diperingati pada hari ini.

Lantas, tanggal 2 Mei memperingati hari apa saja?

Dalam kalender Masehi, tanggal 2 Mei 2024 jatuh pada Kamis. Tanggal tersebut juga merupakan hari Kamis pertama pada bulan kelima Masehi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tanggal 2 Mei, sedikitnya terdapat 4 hari peringatan yang dirayakan baik secara nasional maupun internasional. Seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut?

Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

Hari Pendidikan Nasional

Salah satu momen penting yang diperingati pada tanggal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional. Ditetapkannya Hari Pendidikan Nasional tidak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewanatara yang menjadi pelopor pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan.

Dikutip dari laman Kemendikbud, selama masa kolonialisme, Ki Hadjar dikenal akan keberaniannya dalam menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda, terutama kebijakan yang membatasi akses pendidikan hanya untuk anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi.

Karena sikap kritis dan perlawanannya ini, akhirnya Ki Hadjar diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangungkusumo. Ketiga tokoh inilah yang dikenal sebagai "Tiga Serangkai".

Sepulang dari Belanda, Ki Hadjar lalu mendirikan lembaga pendidikan Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa) pada tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Pasca kemerdekaan Indonesia, Ki Hadjar kemudian diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1950.

Sebagai penghargaan atas jasanya terhadap pendidikan di Indonesia, pemerintah menetapkan tanggal kelahirannya, yaitu 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Hari Tuna Sedunia

Setiap tanggal 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Tuna Sedunia. Dilansir dari laman National Today, tuna merupakan salah satu hewan utama yang dieksploitasi oleh industri perikanan.

Saat ini, setidaknya 96 negara mengeksploitasi kawanan tuna di lautan. Meski demikian, sepanjang sejarah, penangkapan ikan tuna dibatasi karena kendala teknis.

Namun, dengan kemajuan teknologi mesin, kapal penangkap ikan mampu meningkatkan cakupan jaring ikan di lautan. Hal ini menyebabkan peningkatan intensitas dalam penangkapan ikan ini.

Seiring dengan pertumbuhan populasi dunia, aktivitas penangkapan ikan tuna menjadi semakin intensif, yang mengakibatkan meningkatnya risiko eksploitasi berlebihan terhadap hewan-hewan ini.

Akibat dari penangkapan ikan yang berlebihan bukan hanya mengancam populasi tuna, tetapi juga mengakibatkan dampak negatif terhadap hewan laut lainnya, termasuk penyu, lumba-lumba, dan ikan todak.

Maka pada tahun 2016, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Tuna Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan model penangkapan tuna yang berkelanjutan.

Hari Kata Sandi Sedunia

Hari Kata Sandi Sedunia diperingati pada hari Kamis pertama di bulan Mei setiap tahunnya. Pada tahun 2024, perayaan ini bertepatan pada tanggal 2 Mei.

Dilansir dari laman National Today, kata sandi adalah serangkaian karakter, simbol, atau kata-kata yang digunakan untuk mengamankan akses ke informasi, data, atau sumber daya tertentu. Kata sandi yang kuat dan aman sangat penting, terutama karena sebagian besar pekerjaan kita dilakukan secara online.

Bahkan jika sudah menggunakan kata sandi yang kuat, kata sandi tersebut harus diubah setiap beberapa minggu, atau bahkan beberapa bulan sekali. Dengan cara ini, meskipun kata sandi bocor dalam pelanggaran data, kata sandi baru yang lebih kuat dapat mencegah akses ke informasi pribadi.

Sayangnya, meskipun mengetahui risikonya, tidak banyak orang yang memiliki kebiasaan untuk sering mengganti kata sandi mereka. Pada tahun 2005, Peneliti Keamanan Mark Burnett menyarankan agar setiap orang memiliki "hari kata sandi" sendiri untuk mengganti kata sandi.

Dia menguraikan ide ini dalam bukunya "Perfect Passwords," yang kemudian menjadi inspirasi perusahaan Intel untuk menciptakan sebuah peringatan di seluruh dunia. Tujuannya adalah sebagai peringatan untuk segera mengganti kata sandi email, akun media sosial, dan yang paling penting, akun-akun yang menyimpan informasi pribadi.

Hari Kesadaran Penyakit Kudis Internasional

Hari Kesadaran Penyakit Kudis Internasional juga diperingati pada tanggal 2 Mei. Melansir dari laman National Today, penyakit kudis pertama kali tercatat selama Perang Salib yang berlangsung dari abad ke-11 hingga abad ke-13.

Selama perjalanan yang panjang itu, para prajurit sering kelelahan dan akhirnya mengalami masalah kesehatan. Baru pada abad ke-16, kudis diakui sebagai penyakit serius setelah sekitar 2 juta pelaut meninggal karena penyakit ini.

Tingginya angka kematian ini memicu keprihatinan dan penyelidikan lebih lanjut dari para komandan angkatan laut dan dokter. Dokter James Lind yang menyelidiki penyakit tersebut menemukan bahwa buah jeruk bisa mencegahnya.

Sayangnya, Lind meninggal sebelum penemuannya dikenal luas. Meskipun kudis sekarang dikenal sebagai penyakit yang fatal dan dapat dicegah, namun penyakit ini masih banyak ditemukan karena masalah malnutrisi dan kelaparan di banyak negara.

Oleh karena itu, Hari Kesadaran Penyakit Kudis Internasional diperingati sebagai penghormatan terhadap orang-orang yang mengalami kelaparan di masa lalu.

Itulah ulasan terkait sejarah dan keunikan dari peristiwa-peristiwa yang diperingati tanggal 2 Mei. Semoga bermanfaat, detikers!

(edr/hsr)

Hide Ads