Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengimbau masyarakat menggunakan masker usai Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi. Pemprov Gorontalo dan Palang Merah Indonesia (PMI) telah membagikan masker ke warga.
"Tenang dalam arti tidak perlu panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Waspada dalam arti melindungi diri dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," kata Sekretaris Daerah Gorontalo Sofian Ibrahim saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (1/5/2024).
Sofian juga mengimbau warga yang beraktivitas di luar rumah langsung mandi dan mengganti pakaian saat tiba di rumah. Hal ini untuk memastikan tidak abu vulkanik yang menempel di badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika kembali ke rumah perlu segera mengganti pakaian dan membersihkan diri untuk memastikan tidak ada abu yang melekat di badan," katanya.
"Ini BPBD, PMI dan Dinas Kesehatan melakukan distribusi masker sebagai bagian dari pencegahan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah. Kita akan pantau terus situasinya (dampak) abu vulkanik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Anang S.Otolu mengatakan pihaknya telah mengecek stok masker di bagian farmasi. Pihaknya juga telah memerintahkan rumah sakit dan puskesmas siaga bila ada warga terdampak.
"Kami minta puskesmas dan rumah sakit untuk siaga dan menerapkan protokol penanganan kegawatdaruratan bencana sehingga masyarakat yang terdampak kesehatan mendapat pelayanan," katanya.
Dia meminta kepada seluruh warga Gorontalo untuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Anang menyebut abu vulkanik dapat mengganggu pernapasan.
"Berbagai dampak abu vulkanik bagi tubuh kita antara lain gangguan pernapasan, iritasi dan alergi," pungkasnya.
(hsr/hsr)