.webp)
Tanggal 29 April 2024 diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional. Tak hanya itu, terdapat sejumlah momen lain yang diperingati pada hari ini.
Lantas, tanggal 29 April memperingati hari apa saja?
Dalam kalender Masehi, tanggal 29 April 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal tersebut juga merupakan Senin terakhir di bulan April 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tanggal 29 April, sedikitnya terdapat 3 hari peringatan yang dirayakan baik secara nasional maupun internasional. Seperti apa sejarah dan keunikan dari masing-masing peringatan tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Hari Posyandu Nasional
Tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional di Indonesia. Tujuan peringatan nasional ini sebagai pengingat akan pentingnya peran Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar dan perbaikan gizi masyarakat.
Dikutip Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola bersama oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan melibatkan masyarakat dalam memberdayakan dirinya sendiri serta memudahkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar.
Mulai dari mendukung program tumbuh kembang anak, pemberian vaksin dan imunisasi sampai asupan gizi bagi ibu dan anak. Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa tujuan utama Posyandu adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama ibu dan anak.
Posyandu pertama kali dicanangkan pada tahun 1984 di Yogyakarta. Sejak itu, Posyandu telah berkembang pesat dan berhasil menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai dengan tujuan pembentukannya.
Hari Tari Internasional
Setiap tahun, tanggal 29 April juga diperingati sebagai Hari Tari Internasional. Hari Tari Nasional ditetapkan oleh Komite Tari International Theatre Institute (ITI) pada tahun 1982.
Dilansir dari laman resmi International Theatre Institute, tujuan perayaan ini adalah untuk menghargai keberagaman dan bakat yang luar biasa dari para penari di seluruh dunia. Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan seni tari di seluruh dunia.
Pemilihan tanggal 29 April dikaitkan dengan ulang tahun Jean-Georges Noverre (1727-1810), seorang pencipta balet modern. Melalui perayaan ini, diharapkan pemerintah dan pemimpin masyarakat semakin menyadari nilai dan pentingnya seni tari dalam berbagai bentuknya serta memberikan dukungan yang lebih besar.
Dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional, setiap tahunnya ITI memilih seorang koreografer atau penari teladan untuk menulis pesan resmi untuk momen penting ini. Situs web mereka juga menyediakan informasi tentang lokasi gala tahunan dan acara-acara lain yang diadakan di seluruh dunia.
Hari Harapan Sedunia
Tanggal 29 April juga diperingati sebagai Hari Harapan Sedunia. Melansir dari laman National Today, Hari Harapan Sedunia ditetapkan oleh "Make-A-Wish Foundation", sebuah organisasi yang berfokus untuk mewujudkan keinginan anak-anak yang sakit parah.
Penetapan peringatan ini terinspirasi oleh kisah menyentuh seorang pasien leukemia muda pada tahun 1980. Christopher James Greicius, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, yang dengan semangatnya yang tinggi, sedang melawan kanker darah.
Meskipun dalam kondisi sakit, satu-satunya keinginan Greicius adalah menjadi seorang polisi. Tanpa diketahuinya, Kepolisian Arizona ternyata mengetahui keinginannya dan memutuskan untuk mewujudkannya.
Pada tanggal 29 April 1980, keinginan anak kecil itu dikabulkan dan menjadikannya seorang perwira polisi dan satu-satunya orang yang dianugerahi gelar perwira kehormatan D.P.S. Arizona!
Perayaan pertama Hari Keinginan Sedunia menandai peringatan 30 tahun hari dikabulkannya permintaan Greicius, yaitu pada tahun 2010. Sejak saat itu, banyak permintaan lain yang mengejutkan dan memuaskan telah dipenuhi oleh yayasan tersebut.
Itulah sejumlah momen penting yang diperingati pada tanggal 29 April. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(urw/hsr)
