Jalan penghubung antardesa di Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertimbun longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai pun tengah mengupayakan alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor di dua titik.
"Betul, ada dua lokasi yang terjadi longsor tadi subuh. Semuanya di wilayah Kecamatan Sinjai Timur," ujar Analis Bencana BPBD Sinjai Andi Octave Amier kepada detikSulsel, Minggu (28/4/2024).
Longsor pertama kali terjadi di Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur pada Minggu (28/4) sekitar pukul 01.00 Wita. Selang beberapa saat longsor juga terjadi di Dusun Maccini, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur pada Minggu (28/4) sekitar pukul 05.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Octave mengatakan, longsor dipicu hujan deras hingga membuat tanah di tebing jalan labil. Longsor yang menutupi jalan penghubung antardesa turut diperparah dengan pohon tumbang, khususnya di Desa Panaikang.
"Longsor di Desa Lasiai menutup sebagian jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Lasiai dan Desa Pattalasang. Kemudian longsor di Desa Panaikang juga menutupi sebagian jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Panaikang dan Desa Pattalasang," katanya.
Andi Octave menambahkan, saat ini badan jalan tertutupi material longsor sepanjang 20 meter dengan ketebalan 1 meter hingga 2 meter. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sinjai untuk mengerahkan alat berat membersihkan material longsor.
"Dibutuhkan alat berat untuk melakukan evakuasi material longsor karena tebal," pungkasnya.
(sar/ata)