Tanggal 28 April 2024 jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini terdapat sejumlah momen penting dan unik yang dirayakan.
Lantas, tanggal 28 April memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri terdapat dua perayaan penting yakni Hari Puisi Nasional dan Hari Puputan Klungkung. Sementara di internasional terdapat Hari Momorial Pekerja dan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, agar lebih mengetahui tentang perayaan-perayaan tersebut, yuk simak ulasannya berikut ini!
Hari Puisi Nasional
Puisi merupakan salah satu karya sastra populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Maka dari itu, di Indonesia diciptakan hari khusus untuk merayakan karya sastra satu ini, yakni Hari Puisi Nasional.
Melansir laman Kemendikbud, Hari Puisi Nasional jatuh pada tanggal 28 April setiap tahunnya. Tanggal peringatan ini diambil dari hari wafatnya legenda penyair Indonesia Chairil Anwar pada 28 April 1949.
Chairil Anwar merupakan sosok penyair tersohor di Indonesia. Dirinya telah melahirkan sebanyak 90 karya, termasuk 70 puisi di antaranya. Berkat dedikasinya tersebut, Chairil Anwar dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45 dalam Sastra Indonesia.
Disadur dari laman Universitas Muhammadiyah, peringatan Hari Puisi Nasional digagas pertama kali oleh Badan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam penggagasannya, Kemendikbud bekerjasama dengan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia.
Sejak saat itu, Hari Puisi Nasional diperingati setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia. Adapun tujuan diciptakannya Hari Puisi Nasional ini sekaligus untuk mengenang wafatnya sosok Chairil Anwar.
Hari Puputan Klungkung
Hari Puputan Klungkung merupakan hari peringatan yang dirayakan pada 28 April setiap tahunnya. Sebagaimana yang dilansir dari jurnal Universitas PGRI Mahadewa Indonesia berjudul "Samara Pura Berdarah: Reaksi Kerajaan Klungkung terhadap Intervensi Belanda 1849-1908", peringatan ini bertujuan mengenang perlawanan rakyat Klungkung Bali, terhadap Belanda.
Klungkung merupakan sebuah kerajaan Bali yang dihormati sebagai susuhunan (sunan) raja-raja di Bali dan Lombok. Pada 1597, terjadi perkenalan antara Belanda dengan Klungkung yang hanya bersifat persahabatan dan tidak terikat kontrak.
Ikatan kontrak antara Klungkung dan Belanda baru terjadi setelah Bali terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil. Kontrak tersebut masih bersifat persahabatan namun sudah ada niat menguasai dan adu domba dari pihak Belanda.
Belanda kemudian melakukan intervensi-intervensi yang menimbulkan perbedaan sikap di antara kerajaan-kerajaan di Bali. Di samping itu, Belanda campur tangan terhadap urusan pemerintahan sehingga melahirkan pergolakan bersenjata di sana.
Kerajaan Klungkung yang dendam kepada Belanda pun mencetuskan perang pada 28 April 1908. Perang ini diawali dengan perlawanan yang berkobar di gelgel.
Dilansir dari laman Kemendikbud RI, perang tersebut dipimpin oleh Raja Klungkung I Dewa Agung Jambe beserta keluarga dan rakyatnya. Mereka bertempur habis-habisan atau disebut 'puputan' sampai gugur.
Hari Memorial Pekerja
Dikutip dari laman National Today, terdapat peningkatan sebesar 2% dalam hal cedera akibat pekerjaan di tahun 2018. Sebelumnya, pada 2007 sekitar 53.445 pekerja meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.
Terutama bagi para pekerja yang jauh dari keluarga dengan pekerjaan beresiko tinggi. Akibat kelalaian perusahaan tidak memberikan lingkungan yang aman banyak dari pekerja yang dirugikan.
Kurangnya perhatian dari perusahaan menyebabkan para pekerja meninggal, terluka, dan cacat yang tidak dapat diperbaiki. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh orang itu sendiri, namun juga keluarganya yang harus menghadapi dampak sosial dan ekonomi jangka panjang.
Maka dari itu, pada 28 April 1970 ditetapkanlah Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bertepatan dengan itu ditetapkan pula Hari Memorial Pekerja.
Hari Peringatan Pekerja pertama kali dirayakan pada tahun 1989 oleh Federasi Buruh dan Kongres Organisasi Industri Amerika (AFL-CIO). Tujuannya yaitu untuk menghormati dan mengenang jutaan pekerja yang telah kehilangan nyawa saat bekerja.
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia
Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang aman juga dilakukan melalui Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia. Masih dari National Today, peringatan ini diprakarsai untuk mengkampanyekan pentingnya memiliki lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Sebab, data menunjukkan bahwa kematian yang terjadi akibat kecelakaan kerja mencapai 19% secara global. Maka dari itu, diperlukan perubahan dan rencana aksi yang menyeluruh demi kesejahteraan setiap pekerja di seluruh dunia.
Maka dari itu, Organisasi Buruh Internasional (ILO) memutuskan untuk menciptakan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia. Adapun peringatan ini ditetapkan jatuh pada 28 April.
Melalui peringatan ini akan dilakukan pendalaman topik tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan begitu, komitmen terkait implementasi K3 di lingkungan kerja akan semakin baik dan disesuaikan untuk jangka waktu panjang.
Harapannya, setiap tempat kerja menjadi lingkungan yang inklusif. Setiap karyawan dan pekerja nantinya juga merasa nyaman untuk menyampaikan kekhawatiran dan saran kepada manajemen.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan yang dirayakan pada 28 April. Semoga menambah wawasan, ya!
Simak Video 'Mengenang Sosok Chairil Anwar di Balik Hari Puisi Nasional 28 April':