Longsor menimpa 10 orang pejalan kaki di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para korban diketahui hendak menghadiri acara Rambu Solo atau upacara kedukaan.
Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong mengatakan 10 warga itu awalnya menaiki truk dan perjalanan mereka terhenti karena Jalan Poros Salu Tembamba tertutup material longsor sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi. Warga pun memutuskan turun dari truk dan berjalan kaki.
"Rombongan warga itu awalnya menaiki truk mau ke acara Rambu Solo, tapi karena ada material menghalangi jalan Poros Salu Tembamba, jadi warga memutuskan jalan kaki," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat rombongan warga melewati jalan yang tertutup material longsor, tiba-tiba longsor kembali terjadi hingga menimpa para korban. Warga sekitar yang melihat insiden itu langsung melakukan evakuasi hingga 8 orang berhasil diselamatkan.
"Dua orang masih pencarian," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, delapan korban yang berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor telah dibawa ke rumah sakit. Petugas masih fokus melakukan pencarian terhadap 2 korban lainnya.
"Tim BPBD dan warga sementara ini masih melakukan pencarian di lokasi,"ujar Frederik.
(hmw/ata)