Renungan Harian Katolik 25 April 2024 dan Bacaan Injilnya

Renungan Harian Katolik 25 April 2024 dan Bacaan Injilnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 25 Apr 2024 05:02 WIB
Ilustrasi misa di gereja
Ilustrasi renungan harian Katolik 25 April 2024. (Foto: Denita Matondang/detikcom)
Makassar -

Umat Katolik setiap hari melakukan ibadah dengan membaca renungan. Lantas, apa bacaan renungan harian Katolik hari ini, Kamis 25 April 2024?

Dikutip dari situs Iman Katolik, berdasarkan kalender Liturgi, Kamis 25 April 2024 merupakan Pesta St. Markus. Pada hari ini umat kristiani akan membaca Renungan Katolik dan Kitab Injil.

Adapun bacaan Injil pada hari ini, yakni 1 Petrus 5:5b-14; Mazmur 89:2-3,6-7,16-17; Markus 16:15-20. BcO Efesus 4:1-16. Warna liturgi yang digunakan pada Pesta St. Markus adalah warna merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Bacaan Injil dan Renungan Katolik hari ini, 25 April 2024 yang dikutip dari situs Iman Katolik dan Yayasan Lembaga SABDA.

Bacaan Pertama 1 Petrus 5:5b-14

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

ADVERTISEMENT

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya!

Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.

Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.

Bacaan Tanggapan Mazmur 89:2-3,6-7,16-17

Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:

Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN, yang sama seperti TUHAN di antara penghuni sorgawi? Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

Karena nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah. Sebab Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka, dan karena Engkau berkenan, tanduk kami meninggi.

Bacaan Injil Markus 16:15-20

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Renungan Harian Katolik 25 April 2024

Berikut Renungan Katolik hari ini 25 April 2024 berjudul "Tidak Menjadi Serupa":

Bagaimana cara kita berlaku setia di hadapan Tuhan? Terhadap pertanyaan ini, kita patut melihat bahwa sering kali kesetiaan diartikan sebagai wujud sikap yang tahan terhadap berbagai godaan. Namun, bagaimana apabila kita disakiti dan mendapat penindasan? Bisakah kita tetap setia kepada Allah, dengan menahan sakit dan penindasan yang kita alami tersebut, serta tidak terbawa amarah untuk melakukan pembalasan?

Kitab Nahum menceritakan carut-marut yang terjadi dalam kehidupan bangsa Israel yang disebabkan oleh penyelewengan kekuasaan. Di mana baik Allah maupun umat tidak lagi dipandang, tetapi justru memandang harta. Oleh sebab itu, mereka yang miskin tidak mendapatkan tempat, tetapi justru mendapatkan penindasan. Dalam keadaan tersebut, Nahum hadir kepada mereka yang tertindas dan mengajak mereka untuk tetap setia datang kepada Tuhan, supaya mereka tidak melakukan pembalasan dan menjadi serupa dengan mereka yang melakukan penindasan demi harta. Nahum menegaskan kepada mereka untuk tetap menjadi umat Tuhan yang mengandalkan pertolongan-Nya karena Tuhan itu baik, di dalam-Nya terdapat perlindungan, persahabatan, serta pertolongan bagi mereka yang mau datang kepada-Nya.

Kesetiaan tidak hanya mengenai godaan, tetapi juga mengenai bagaimana kita dapat menahan diri dalam setiap keadaan. Melalui kesetiaan, kita mampu untuk menjaga diri tetap dalam tangan-Nya, untuk tidak menjadi sama seperti mereka yang menindas, sehingga kita memperoleh kehidupan.

Itulah renungan harian Katolik 25 April 2024 lengkap dengan bacaan injilnya. Semoga membantu, detikers.




(edr/edr)

Hide Ads