"Iya dia meninggal dunia dini hari tadi, jenazahnya sudah dipulangkan ke Polewali," kata Kapolsek Polewali AKP Frans Gerardus kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Korban Abizar Rahmat meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hajja Andi Depu Polewali, sekira pukul 02.00 Wita, dini hari, tadi. Nyawa korban tak selamat usai menderita luka pada kepala.
"Korban kedua ini mengalami luka pada bagian kepala menyebabkan meninggal dunia. Korban sempat kritis selama 10 jam akibat luka tertimpa reruntuhan lalu menghembuskan napas terakhir," ungkap Frans.
Diberitakan sebelumnya, dinding tembok bagian dapur sebuah rumah warga di Polman tiba-tiba ambruk hingga menimpa tiga bocah yang sedang bermain di sekitarnya. Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Tembok dinding bangunan rumah yang runtuh tersebut merupakan bangunan tua yang diperkirakan berusia sekitar lima puluh tahun, yang saat ini sudah tidak pernah ditempati lagi oleh pemiliknya," kata Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus kepada wartawan, Selasa (23/4).
Insiden itu terjadi di Jalan Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Selasa (23/4) sekira pukul 14.00 Wita.
Dua korban meninggal yakni Putra Laiz Mubaid (10) dan Abizar Rahmat (6). Sementara korban kritis bernama Muhammad Bilal (4).
"Oleh warga, ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Korban bernama Putra Laiz Mubaid mengalami luka pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia,"ungkapFrans.
(hmw/ata)