.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan mobil listrik kepada siswa SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kendaraan tersebut akan dikirim Jokowi ke Sulbar sebagai bahan siswa belajar praktik.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan 147 bangunan yang direhabilitasi dan direkonstruksi pascagempa 2021 lalu di Lapangan SMKN1 Rangas Mamuju, Selasa (23/4/2024) pagi. Jokowi awalnya bertanya kondisi gedung SMKN 1 Rangas setelah direhabilitasi.
"Saya melihat di SMK 1 Rangas ini, bangunannya baik ndak, dibanding yang sebelumnya lebih baik atau lebih bagus?" tanya Jokowi di hadapan para siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mendapat jawaban bahwa kondisi sekolah sudah bagus, Jokowi mengaku mendapat laporan jika siswa SMKN 1 Rangas membutuhkan asrama. Hal itu karena banyak siswa yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus menyewa kos.
"Tadi kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak, ini masih kurang, anak-anak butuh asrama, karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga harus banyak yang tersebar nge-kos di sekitar sekolah'," tutur Jokowi.
Jokowi lantas berjanji akan membangun asrama untuk para siswa. Hal itu kata dia, sesuai permintaan kepala sekolah, Bupati Mamuju, dan Pj Gubernur Sulbar.
"Iya nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati dan juga pak gubernur," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga akan mengirimkan mobil listrik untuk bahan praktik siswa. Dia menyebut di SMKN 1 Rangas hanya ada mobil manual, padahal saat ini eranya mobil listrik.
"Termasuk nanti siang, tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik, sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa, siang ini saya kirim mobil listrik, untuk praktik bukan untuk dikendarai," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi turut menanggapi bantuan stimulan rumah rusak tahap II akibat gempa bumi Sulbar pada 2021 lalu yang hingga kini belum cair. Ia mengaku akan menginstruksikan Kepala BNPB untuk mengecek langsung ke lapangan.
"Nanti akan saya sampaikan kepada Kepala BNPB untuk dicek di lapangan lagi kalau memang ada yang belum," kata Jokowi.
Untuk diketahui, Jokowi meresmikan 147 bangunan yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi pascagempa Sulbar. Anggaran 147 bangunan tersebut mencapai Rp 1,31 triliun.
"Anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp 1,31 triliun. Dan 147 unit bangunan dan infrastruktur yang telah direhab dan direkonstruksi adalah 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan, 1 gedung peribadatan, 1 fasilitas olahraga, 7 rumah susun, 2 rumah adat dan 17 prasarana air minum," kata Jokowi.
(sar/asm)
