Dalih Samsu Niang Langkahi Penjaringan PDIP Soppeng: Bukan Gengsi

Dalih Samsu Niang Langkahi Penjaringan PDIP Soppeng: Bukan Gengsi

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 19 Apr 2024 10:06 WIB
Legislator DPR RI Syamsu Niang saat mengembalikan formulir bakal calon bupati Soppeng di kantor PDIP Sulsel.
Foto: Legislator DPR RI Samsu Niang saat mengembalikan formulir bakal calon bupati Soppeng di kantor PDIP Sulsel. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Anggota DPR RI Samsu Niang membeberkan alasan memilih mendaftar di DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai calon bupati (cabup) Soppeng ketimbang DPD PDIP Soppeng. Samsu Niang menegaskan langkah itu bukan karena gengsi, melainkan hanya memanfaatkan ruang untuk mendaftar di setiap DPC, DPD, maupun DPP.

PDIP Sulsel telah mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah secara serentak di 24 kabupaten/kota. Pendaftaran penjaringan untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur di DPD PDIP Sulsel turut dibuka.

"Bukan karena gengsi," ujar Samsu Niang kepada wartawan usai mendaftar secara resmi di Kantor PDIP Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kamis (18/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsu Niang mengatakan hubungannya dengan Ketua DPC PDIP Soppeng Andi Mapparemma baik-baik saja. Dia siap bersaing dengan Andi Mapparemma untuk mendapatkan restu DPP PDIP maju di Pilkada Soppeng.

"Saya dengan Andi Mapparemma sangat baik sekali, adik kakak, bagi saya dalam kompetisi tidak ada istilah gengsi, kita sama-sama semua memberi ruang bersama. Siapa pun diberi rekomendasi partai, harus tegak lurus, ikuti aturan partai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan pengurus DPD PDIP Sulsel. Dia menjabat sebagai wakil ketua DPD PDIP Sulsel sehingga mendaftar dimana pun dianggap sama saja.

"Dan partai beri ruang (daftar) di DPC, DPD dan DPP, kebetulan saya pengurus DPD mending saya di sini, sama aja," jelasnya.

Samsu Niang juga menjawab santai saat ditanya soal peluangnya mendapat rekomendasi meski harus bersaing dengan Andi Mapparemma. Menurutnya semua kader punya peluang tergantung rekam jejak, pengalaman dan tingkat elektabilitasnya.

"Semakin banyak kader yang mau maju semakin bagus. Kita apresiasi semua, tergantung DPP siapa yang nanti akan direkomendasikan. DPP akan melihat track record, pengalaman, dan hasil survei," katanya.

Samsu Niang Mau Lanjutkan Perjuangan

Samsu Niang mengaku akan melanjutkan perjuangan di eksekutif usai tak terpilih kembali di Pileg DPR RI. Jika diberi amanah oleh partai, dia mengaku siap berjuang untuk kepentingan PDIP.

"Saya sepuluh tahun mengabdi, sebagai kader saya tidak akan mungkin tidak berjuang untuk kepentingan PDI Perjuangan di masa depan. Kami berniat melanjutkan perjuangan kami untuk menjadi eksekutif dalam hal ini menjadi calon bupati Soppeng," ujar Samsu Niang.

Dia menyampaikan akan melanjutkan perjuangan PDIP yakni memperjuangkan rakyat kecil atau wong cilik. Samsu Niang merasa sudah cukup 2 periode di Senayan.

"Tujuan kami datang adalah ingin melanjutkan perjuangan yang kami telah lakukan selama ini di PDI Perjuangan, karena terus terang kemarin kami sebagai calon DPR Ri mungkin ditakdirkan hanya dua periode," katanya.

"Insyaallah kami akan mengabdi lagi untuk kepentingan Soppeng dalam rangka memperjuangkan visi misi PDI Perjuangan membela wong cilik. Kedatangan daya sekaligus berniat tulus ikhlas jadi cabup lewat PDIP," tambah Samsu Niang.

Samsu Niang juga langsung menyerahkan berkas pendaftarannya yang diterima secara simbolis oleh Risfayanti Muin. Risfayanti mengatakan berkas itu akan diperiksa untuk dicek kelengkapannya.

"Selanjutnya DPD akan melakukan fit and proper test, setelah itu kami akan melaporkan keseluruhannya ke DPP partai setelah kami melakukan penyaringan," ujar Risfa.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri menyebut sejumlah kader potensial untuk maju Pilkada Soppeng. Di antaranya, Ketua DPC PDIP Soppeng Andi Mapparemma, Anggota DPR RI Syamsu Niang, mantan Anggota DPRD Sulsel Husain Djunaid, dan Anggota DPRD Sulsel Andi Ansyari Mangkona.

"Calonnya banyak. Ada A Mapparemma, Samsu Niang, Husain Djunaid dan Ansyari Mangkona," ujar Ridwan Wittiri kepada wartawan, Rabu (3/4).

Sebagai informasi, PDIP bisa mengusung kandidat sendiri tanpa koalisi setelah meraih 6 kursi pada Pileg 2024 DPRD Soppeng. Sementara di Lutim, PDIP juga bisa mengusung sendiri usai menjadi pemenang dengan perolehan 10 kursi.




(sar/hmw)

Hide Ads